Oknum anggota Polres OI di Propamkan warga.


Ogan ilir,lipitansumsel.com--Diduga membiarkan istrinya mengatai warga dengan kata kata tidak senonoh di muka umum, oknum anggota Siwas Polres Ogan Ilir, Bripka Bobi Hartanto dilaporkan warga ke Prapam Polres Ogan Ilir.


Pelaporan dengan nomor : STPL/02/XII/2022/Yanduan, tanggal 2 Desember 2022 dilaporkan oleh Sastrawati (34), warga Desa Tapus Kecamatan Pampangan Ogan Komering Iilir.


Menurut Sastrawati kepada awak media, ia melaporkan oknum polisi tersebut lantaran ketika istrinya ES berkoar di depan warga desa Tapus pada Sabtu (12/11) sekira jam 16.00 wib yang menuding dia seorang wanita tidak benar dan bisa dipakai serta melontarkan ucapan yang tidak senonoh lainnya, namun ironinya ketika terjadinya peristiwa tersebut suaminya tidak berupaya meredamkan emosi istrinya. 


"Dia itu kan anggota polisi, penegak hukum,  kenapa ia membiakan istrinya berkoar di depan umum mengatai saya dan keluarga saya dengan kata kata tidak senonoh dan memfitnah. Padahal ia ada disamping istrinya sendiri saat itu. Makanya saya melaporkan Bobi tersebut," kata Sastrawati rada kesal.


Diceritakan Sastrawati, bermula terjadinya peristiwa yang menimpa diri dan keluarganya itu, ketika beberapa menit sebelumnya suaminya Ruben Aprianto yang sedang dandani sepeda motor didatangi Bobi dengan mengendarai sepeda motor, yang mana Bobi saat melintas di jalan depan rumahnya sembari menggeol geolkan sepeda motornya dan berkata "lajukelah..lajukelah" seolah memancing emosi suami saya agar mengejar dan mengancam dia.


"Iya karena ulahnya berulang mengusik suami saya yang sedang kesal karena dandani sepeda motor tidak usai baik, rupanya suami saya terjebak oleh pancingan emosi yang dilakukannya, sehingga secara repontan pisau dapur yang digunakannya suami saya untuk dandani sepeda motor diacungkan ke atas sembari berkata," sini kamu kalau melawan" kata suami saya sembari berdiri dan berjalan ke tepi jalan. Melihat suami saya rada emosi dan berdiri dengan memegang pisau dan memandang ke arah Bobi, lantas Bobi pun pergi menjauhi kediaman kami." Kata Sastrawati.


Masih menurut Sastrawati, entah kenapa selang beberapa menit kemudian, Bobi dan istrinya ES mendatangi dan berhenti di area jalan desa di muka rumahnya dengan mengendarai sepeda motor masing masing. Disaat itulah ES yang berada dekat suaminya Bobi berkoar dengan kata kata tidak senonoh mengatai saya di depan anak dan mertua serta keluarga saya. Sehingga dengan kejadian itu, seketika warga desa ramai menyaksikan ulah ES berkoar mengata ngatai kami. Kata Sastrawati


" Saya berharap semoga saja laporan saya tersebut dapat diproses oleh pimpinannya di Polres OI. Dan saya siap memberikan keterangan lagi bila diperlukan. Karena saya yakin kalau sampai laporan saya ini tidak berproses, tentu dia (Bobi, red) bangga merasa aparat yang tak bersalah, membiarkan istrinya yang seorang ASN itu seenaknya munuding fitnah pada saya." Kata Sastrawati meneteskan air mata. ( seno)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.