Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Sumatera Selatan Lakukan Persiapan Rakerda


Palembang,  Liputan Sumsel. Com - Untuk mempersiapkan para Kader dan menuju Kontestasi Politik di tahun 2024 setelah dinyatakan lolos dalam verifikasi, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumatera Selatan (Sumsel), akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda). 


Rakerda ini akan dilaksanakan pada tanggal 30-31 Desember 2024 dengan diikuti oleh 17 Kab/Kota di Sumsel.


Ketua Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumsel. Ir. Hj. Lucianty, S,E mengungkapkan setelah dinyatakan lolos oleh KPU RI dan sudah mendapatkan Nomor urut yang sah yakni Nomor 9, maka PKN akan  melakukan Rapimda untuk menyusun beberapa strategi. 


"Strategi awal untuk membangun PKN dari verifikasi Kepengurusan dan membenahi struktur organisasi serta fokus untuk Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) partai , Ujarnya saat diwawancara dikediamanya di Jl. Cek Bakar Palembang, Sabtu (24/12/2022).


Sebagai Ketua Pimda PKN Sumsel, Lucianty optimis Kader PKN siap bertarung di legislatif 2024 dan untuk penetapan Caleg sendiri akan Finish pada Bulan Mei 2023. 

 

Lanjut Lucianty, nanti di Rakerda akan ada 2 Agenda, yakni untuk Pendaftaran dan penyeleksian. Karena PKN nantinya akan diisi oleh kader yang serius dalam membesarkan Partai. Jadi harus merapatkan barisan untuk memajukan Partai. 


"PKN akan mulai Merapatkan barisan, mulai dari Bappilu Sumsel, Bacaleg, maupun Kader PKN,  dengan sedikit waktu diusahakan maksimal, untuk sekarang sudah 60% terisi kab/kota di sumsel,"ungkapnya.


Lucianty menambahkan, Kader yang diikutsertakan pada Pemilu 2024, merupakan Kader yang handal baik di masyarakat maupun di Kepartaian . 


Lucianty mengungkapkan adapun kriteria di PKN yakni mempunyai kredibilitas yang bagus mempunyai  masa dan  berpendidikan yang baik. 


"Rakerda yang dilaksanan di Akhir Tahun 2022, yakni tanggal 30-31 Desember 2022 sekaligus Syukuran partai PKN Sumsel dan semoga Partai ini bisa memenuhi parleamentary threshold di DPRD Kab/Kota, Provinsi, maupun DPR RI tentunya,"tutupnya. (Ali)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.