DPW Provinsi Sumsel Serta DPC Silaturahmi dan Konsolidasi Bersama SEKJEN Partai Bulan Bintang


Palembang, Liputansumsel.com,-Dalam rangka Silaturahmi dan konsolidasi bersama Sekretaris Jendral(SEKJEN)dan Wakil ketua Umum Partai Bulan Bintang,  Ratusan kader  terlihat memadati kantor Sekretariat DPW Provinsi Sumatera Selatan, Senin malam, 27/02/2023.


Dalam pantauan hadir dalam acara itu, Ketua Bappilu Wilayah Provinsi Sumatera Selatan diwakili oleh Sekretaris Asmed Wijaya dan dihadiri secara langsung oleh Ketua Bappilu cabang Kota Palembang Yuni Darti, Wakil ketua bidang  Komunikasi dan Hubungan antar lembaga Armen Jauhari, Wakil ketua bidang Rekrutmen Caleg  Vebrian B Putra.


Nampak hadir juga Ketua DPW Provinsi Sumatera Selatan Ir. Armansyah MM, didampingi oleh Sekretaris Wilayah(SEKWIL) para anggota/kader , ketua  DPC  dan Bakal Calon Anggota Dewan dari berbagai daerah.


Dalam sambutannya, Ketua DPW Provinsi Sumatera Selatan Armansyah Mengucapkan terimakasih atas kunjungan Sekretaris Jendral, dan Wakil ketua Umum Partai Bulan Bintang.


"Saya sampaikan bahwa saat ini setelah Ferifikasi DPW Provinsi Sumatera Selatan giat melakukan penjaringan Bacaleg, baik itu dari Bappilu, maupun dari DPC" kata Armansyah.


Kami juga kemarin sudah melakukan rembukan lanjutnya, untuk DPC DPC tidak hanya memikirkan yang Tingkat satu, target kita mendapatkan 4%suara partai harus tercapai paling tidak dimulai dari Sumsel.


"Kita tetap berikhtiar semampu kita bagaimana calon calon yang kita rekrut kedalam caleg caleg potensial, dan juga kami sampaikan disini, setiap caleg nanti harus terkoordinir baik Tingkat dua, Tingkat satu wajib juga memperjuangkan Tingkat Pusat, jangan berjalan sendiri sendiri ini akan merugikan partai kita, pencapaian kita yang target nasional itu sulit dicapai kalau kita tidak bersama" tutupnya Ir. Armansyah.


Di tempat yang sama,  Afriansyah Noor selaku Sekretaris Jendral(SEKJEN) Partai Bulan Bintang sekaligus Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia menambahkan, saya ucapkan terimakasih atas capaian yang sudah tercapai oleh pengurus DPW Provinsi Sumatera Selatan dari awal mula, karena saya melihat betul ketika saya merasakan Caleg pada tahun 2019 yang lalu, terus terang saja dengan harapan tentunya saja Sumsel satu dapat menopang mendongkrak suaranya walhasil alhamdulillah kita ada suara tapi kita tidak bisa membuat Partai Bulan Bintang lolos. 


Oleh karena itu pengalaman inilah yang membuat saya ketika diberi amanah pasca berkamar di Bangka Belitung, sebenarnya saya sudah tidak ingin tapi pak Yusril(Red-KETUM)memanggil saya lagi dan memaksa saya untuk mau jadi sekjen dengan berat hati saya saya terima.


"Sebenarnya saya sudah tidak ingin tapi pak Yusri memanggil saya lagi dan memaksa saya untuk mau jadi SEKJEN dengan berat hati saya terima karna dia sedikit mengancam", Ucap  Apriansyah Noor didepan para DPC dan anggota.


"karna beliau (Red- Yusril) sedikit mengancam kalau anda tidak mau jadi sekjen saya mundur, artinya ketika dipilih itu dia tidak mau lagi jadi ketua umum, terus saya bilang, Bang, kan banyak yang lain kader kader kita kan banyak yang doktor hebat, dan mungkin punya ilmu agama  yang luar biasa, "saya maunya anda" tentunya saya menerima itu tentunya dengan komitmen agar supaya beliau itu mau berjibaku sama sama dan beliau setuju akhirnya saya ikut", bebernya.


Kemudian berjalan waktu 2020 kita pelantikan di Jakarta, selepas itu lanjutnya Maret 2020 kita pandemi Covid 19, jadi mulai Maret 2020 sampai dengan 2021 sampai dengan 2022, hampir dua tahun setengah kita mengalami pandemi Covid yang luar biasa, dan saya meyakini pada saat 2019 saya diberikan amanah itu infrastruktur partai kita itu sangat sangat rapuh, 500 DPC hanya  yang punya kekuatan 65% keatas itu paling sekitar 120 lebih, jadi 380nya itu kacau.


Dan untuk Sumatera Selatan yang tidak punya Dewan itu 5, jadi 12 itu Alhamdulillah bagus tapi yang lima ini bagus tapi tidak punya dewan, oleh karena itu saya berharap kepada pak Arman dan teman teman semua bergerak terus.


Apriansyah Noor  mengingatkan, selisih paham itu boleh berbeda pendapat itu boleh tapi tetap jaga kekompakan ketika mereka benar, kita katakan benar, tetapi jika mereka tidak benar saya akan ngomong itu demi kebaikan.


(Armin)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.