Camat Hakim Terlibat, Kasus Dugaan Kadisdik OKI Ancam Wartawan

OKI-LiputanSumsel. Bisa jadi tak terbantahkan lagi, muara dugaan kasus ancaman terhadap Bang Adi Wartawan media online yang bertugas di Kabupaten OKI, bermula dari pemberitaan Ruang Kelas Baru (RKB) SMPN 3 Tanjung Lubuk yang rusak parah.


Kepada Liputansumsel.com. bang Adi mengaku, sehari setelah pemberitaan tepatnya selasa (21/11/2017) siang, Dia di telephone oleh Camat Tanjung Lubuk, Abdul Hakim.


di telephone, camat Abdul Hakim mengaku kaget ada pemberitaan persoalan infrastruktur bangunan sekolah di wilayah nya. sebab sebelumnya, sepengetahuan camat Hakim. Bang adi dan Wartawan lainya minta di fasilitasi  untuk liputan profil desa. bukan untuk liputan lainya


" kamu (wartawan.RED) kan minta di fasilitasi liputan profil desa. ya sudah saya fasilitasi. kok tiba-tiba liputan masalah sekolah." kata bang adi menirukan ucapan Camat


"  pak camat saya rasa ngak salah kalau liputan profil desa sekalian meliput hal lainya. kalau di perjalanan ada kebakaran hutan, rumah roboh, jalan rusak ataupun bangunan sekolah yang rusak rasanya niscaya bener kalau hanya di diamkan. kan wartawan." Jawab Bang Adi


Debat mulut pun sempat terjadi antara Bang Adi dan Camat Abdul Hakim. Sambung Bang Adi. namun hal itu berlangsung sebantar. Bak bensin terkena api, Suara yang di yakini mirip suara Kadisdik OKI,  Masherdata Musa'i. dari dalam telephone dengan lantang terdengar Masherdata sempat mengeluarkan kata-kata tak sopan hingga mengajak Bang Adi duel alias "begoco"



" Ketemu dimano kito, payo kito duel, apo kau yang mati apo aku? Kau belum kenal caknyo samo aku", ujar Masherdata dengan lantang kepada bang adi.


Dikonfirmasi asal muasal dugaan pengancaman terhadap wartawan. Camat Tanjung Lubuk Abdul Hakim membenarkan dirinya bertemu Masherdata di sebuah rumah makan yang ada di wilayah kerja nya tersebut


" waktu itu pak masherdata lagi makan di salah satu rumah makan. trus saya di minta datang kesana." Kata Camat Hakim



Tiba di Rumah Makan, Masherdata juga Kepala UPTD Dinas Pendidikan Tanjung Lubuk dan berapa orang lainya sedang makan


" disana saya telephone bang adi. saya bilang kenapa liputan ke sekolah. setahu saya kalian (wartawan.Red) izin liputan profil desa. bukan liputan sekolah. setelah itu. Masherdata ngomong ke Bang adi melalui Handphone saya." Terang Camat Hakim


"Mungkin beliau-Masherdata-sedang emosi saja. Yang begitu ngak usah di besar-besarkan lah. maklum kalau emosi. saya ngak menyangka kan terjadi seperti ini. begitulah singkat cerita nya." Kenang camat . (Arza)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.