MR X Yang Mengambang Di Sungai Lematang Bepakaian Baju Kaos Bertuliskan Sawah Putih
PALI Liputan Sumsel – Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Tanah Abang AKP Sofyan Ardeni mengungkapkan temuan jasad yang mengambang di sungai Lematang di wilayah Desa Sukaraja Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang menghebohkan warga sekitar pada Selasa (8/1).
Menurut Sofyan, bahwa jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB yang dilaporkan kepihaknya oleh Gopar Bin Anang (60) warga setempat dan hingga kini jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut belum diketahui alias MR X.
“Pertama kali melihat jasad tersebut adalah saudara Redho (28) yang sedang berada di pinggir sungai Lematang, jasad tersebut terlihat dekat mesin penyedot pasir. Setelah itu Redho memberitahukan Andra dan Rudi yang langsung meminggirkan mayat Mr.X kepinggir sungai Lematang sekira 150 meter dari TKP awal,” ungkap Sofyan.
Setelah mendapat informasi dari warga, Kapolsek mengatakan bahwa pihaknya langsung mendatangi TKP. ” Kita langsung mencatat saksi – saksi, membuat dokumentasi mayat di TKP, intrograsi singkat terhadap saksi, dan mengangkat mayat dari pinggir sungai yang langsung membawa mayat dengan kantong jenazah milik Polsek Tanah Abang ke Puskesmas Tanah Abang untuk VER pendahuluan kemudian ke RSUD Muara Enim untuk tindak lanjut,” jelas Kapolsek.
Diterangkan Sofyan bahwa korban ditemukan dengan berpakaian kaos yang ada tulisan sawah putih dengan menggunakan celana pendek hitam abu-abu dengan kondisi korban terlihat luka tusuk dileher, diperkirakan korban penganiayaan benda tajam, disekitar tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda pengenal lainnya.
“Saat ini korban akan dibawa ke RSUD Muara Enim untuk dititipkan di kamar jenazah menunggu apabila ada keluarga korban yang datang atau ada pihak masyarakat lain yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Kita juga telah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Sukaraja, Kades-kades di Kecamatan Tanah Abang dengan tujuan agar dapat menginformasikan warga sekitar bilamana adabmengetahui keluarga dari pada korban tersebut,” beber Sofyan.Laporan Len
Menurut Sofyan, bahwa jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB yang dilaporkan kepihaknya oleh Gopar Bin Anang (60) warga setempat dan hingga kini jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut belum diketahui alias MR X.
“Pertama kali melihat jasad tersebut adalah saudara Redho (28) yang sedang berada di pinggir sungai Lematang, jasad tersebut terlihat dekat mesin penyedot pasir. Setelah itu Redho memberitahukan Andra dan Rudi yang langsung meminggirkan mayat Mr.X kepinggir sungai Lematang sekira 150 meter dari TKP awal,” ungkap Sofyan.
Setelah mendapat informasi dari warga, Kapolsek mengatakan bahwa pihaknya langsung mendatangi TKP. ” Kita langsung mencatat saksi – saksi, membuat dokumentasi mayat di TKP, intrograsi singkat terhadap saksi, dan mengangkat mayat dari pinggir sungai yang langsung membawa mayat dengan kantong jenazah milik Polsek Tanah Abang ke Puskesmas Tanah Abang untuk VER pendahuluan kemudian ke RSUD Muara Enim untuk tindak lanjut,” jelas Kapolsek.
Diterangkan Sofyan bahwa korban ditemukan dengan berpakaian kaos yang ada tulisan sawah putih dengan menggunakan celana pendek hitam abu-abu dengan kondisi korban terlihat luka tusuk dileher, diperkirakan korban penganiayaan benda tajam, disekitar tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda pengenal lainnya.
“Saat ini korban akan dibawa ke RSUD Muara Enim untuk dititipkan di kamar jenazah menunggu apabila ada keluarga korban yang datang atau ada pihak masyarakat lain yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Kita juga telah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Sukaraja, Kades-kades di Kecamatan Tanah Abang dengan tujuan agar dapat menginformasikan warga sekitar bilamana adabmengetahui keluarga dari pada korban tersebut,” beber Sofyan.Laporan Len
Tidak ada komentar
Posting Komentar