Empat Altet Sumsel Dapat Tiket Olimpiade Tokyo Jepang 2020
PRABUMULIH – liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel Prof H.M Edwar Juliartha secara resmi menutup Pekan Olahraha Paralympic II Sumsel 2019 di Kota Prabumulih, Selasa (10/12).
Selain dihadiri Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel Prof H.M Edwar Juliartha, penutupan Pekan Olahraga Paralympic ini juga di hadiri Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Ryan Yohwari dan para FKBD Kota Prabumulih.
Pada Peparprov Tahun 2019 kali ini Kabupaten Ogan Ilir berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 59 mendali.
"Saya atas nama pak Gubernur menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya Peparprov 2019 di kota prabumulih," ujar Edwar.
Peparprov yang telah diselenggarakan mulai dari tanggal 4 hingga 10 Desember 2019 diikuti 13 Kabupaten/kota dari 17 kabupaten/Kota yang ada di Sumsel. Absennya 4 daerah itu dalam ajang Peparprov kali ini akan dievaluasi oleh Pemprov. Sumsel.
“Absennya 4 daerah itu akan kita cari tau apakah tidak ada SDM-nya atau karena alasan lain,” tegas Edwar.
Sementara itu Ketua NPCI Ryan Yohwati melaporkan dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) kali ini didapat ada 4 atlet paralympic Sumsel yang berhasil lolos memecahkan rekor dan mendapatkan tiket dalam Olimpiade 2020 di Tokyo Jepang.
“Ke empat atlet yang berhasil lolos olimpiade tersebut yakni Jendi Pangabean dari Kabupaten Muara Enim dan M Brejita dari Kabupaten Ogan Ilir keduanya dari Cabang Renang. Rika Oktavia dari Kabupaten Pali dari Cabang Atletik, dan Elsa Maris dari Kota Palembang dari Cabang olahraga Bowling.
Penutupan Pekan Olahraga Paralympic di Kota Prabumulih ditandai dengan penyerahan bedera Peparprov dari Wako Prabumulih H Andriansyah Fikri tuan rumah Peparprov ke III Tahun 2020 yang akan digelar di Kabupaten OKU (tim hms)
Selain dihadiri Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel Prof H.M Edwar Juliartha, penutupan Pekan Olahraga Paralympic ini juga di hadiri Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Ryan Yohwari dan para FKBD Kota Prabumulih.
Pada Peparprov Tahun 2019 kali ini Kabupaten Ogan Ilir berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 59 mendali.
"Saya atas nama pak Gubernur menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya Peparprov 2019 di kota prabumulih," ujar Edwar.
Peparprov yang telah diselenggarakan mulai dari tanggal 4 hingga 10 Desember 2019 diikuti 13 Kabupaten/kota dari 17 kabupaten/Kota yang ada di Sumsel. Absennya 4 daerah itu dalam ajang Peparprov kali ini akan dievaluasi oleh Pemprov. Sumsel.
“Absennya 4 daerah itu akan kita cari tau apakah tidak ada SDM-nya atau karena alasan lain,” tegas Edwar.
Sementara itu Ketua NPCI Ryan Yohwati melaporkan dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) kali ini didapat ada 4 atlet paralympic Sumsel yang berhasil lolos memecahkan rekor dan mendapatkan tiket dalam Olimpiade 2020 di Tokyo Jepang.
“Ke empat atlet yang berhasil lolos olimpiade tersebut yakni Jendi Pangabean dari Kabupaten Muara Enim dan M Brejita dari Kabupaten Ogan Ilir keduanya dari Cabang Renang. Rika Oktavia dari Kabupaten Pali dari Cabang Atletik, dan Elsa Maris dari Kota Palembang dari Cabang olahraga Bowling.
Penutupan Pekan Olahraga Paralympic di Kota Prabumulih ditandai dengan penyerahan bedera Peparprov dari Wako Prabumulih H Andriansyah Fikri tuan rumah Peparprov ke III Tahun 2020 yang akan digelar di Kabupaten OKU (tim hms)
Tidak ada komentar
Posting Komentar