Herman Deru Kian Optimis Sumsel Lambung Pangan Nasional


Gubernur Tinjuan Proyek Irigasi Lematang  Kota Pagaralam
PAGARALAM- liputansumsel.com-- Mengawali lawatannya di Kota Pagaralam, Kamis (19/12) siang. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru langsung meninjau  Proyek Bendungan Irigasi Lematang yang terletak  di desa Pelang Kenidai Kota Pagaralam.

Keberadaan irigasi  terbesar dan pertama kalinya dibangun di Kota Pagaralam  sejak tahun 2015 dan rampung ditahun 2019 ini diyakini akan dapat  mengairi sekitar 3.000 hektare sawah yang tersebar disejumlah desa terutama  di Kecamatan Dempo Tengah dan Dempo Selatan.
Gubernur H. Herman Deru disela-sela tinjauannya diirigasi ini menyebut dirinya kian optimis beberapa tahun mendatang Sumsel  akan kembali menjadi lumbung pangan nomor satu di Indonesia. Sebab selain sejumlah infrastruktur bidang pertanian seperti, alsintan, pengadaan benih bermutu dan sarana  pengairan penunjang peningkatan produksi pangan didaerah  secara bertahap akan terus dipenuhi oleh pemerintah provinsi.

"Keberadaan bendungan ini menjadi bukti komitmen kita  dalam mewujudkan Sumsel  serius dalam peningkatan produksi pangan," tegas Herman Deru.

Dia menyebut  pada tahun 2017 Sumsel di peringkat delapan sebagai penghasil penyumbang pangan nasional. Namun berkat adanya upaya peningkatan produkstivitas petani yang diikuti dengan dorongan dari pemerintah,  Sumsel naik diperingkat lima sebagai provinsi penyumbang pangan nasional. Prestasi tersebut lanjut Herman Deru juga tidak terlepas dari peran TNI/Polri dalam pengawasan distribusi pupuk.

"Produktivitas petani, kita terus tingkatkan. Kita semua punya tanggung jawab. Pemerintah menyediakan infrastruktur pertanian yang baik,  alsintan dan benih  yang bermutu. Penyuluh juga harus memberikan bimbingan pada petani. Aparat mengamankan lalulintas distribusi pupuk dan petani harus cedas dan giat dalam berusaha," harap Herman Deru.

Gubernur menargetkan paling tidak setelah adanya

Irigasi Lematang yang terletak  di desa Pelang Kenidai Kota Pagaralam. Para petani sekitar akan merasakan dampaknya yakni terjadi peningkatan produksi panrn minimal enam ton sekali panen dengan jadwal tanam tiga kali dalam setahun.

"Jika selama ini setahun hannya sekali tanam maka kedepan setelah adanya irigasi ini bisa tiga kali tanam. Hasil produksi juga harus meningkat minimal enam ton sekali panennya," tandasnya.

Dalam lawatannya meninjau Irigasi Lematang yang terletak  di desa Pelang Kenidai Kota Pagaralam kali ini Gubernur didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam II Sriwijaya Mayor Jendral TNI Irwan, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni dan Wakil Wali Kota Pagaralam Muhammad Fadli dan OPD terkait lainnya. (tim hms))

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.