Pemkot Pangkalpinang Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Kemendagri


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, -- Pemerintah Kota Pangkalpinang mengikuti rapat pengendalian inflasi daerah secara virtual bersama Kemendagri. Senin (27/02/2023), di Smart Room Center, Gedung Tudung Saji Kota Pangkalpinang.


Pada kesempatan itu, Walikota Pangkalpinang, H. Maulan Aklil menyatakan siap menyikapi arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo yang menginginkan agar seluruh kepala daerah mampu melakukan peningkatan konsumsi belanja masyarakat pasca PPKM dicabut hingga mempermudah izin pelaksanaan event seni dan olahraga. 


Arahan ini bertujuan sebagai langkah pengendalian inflasi serta kecepatan untuk pembangunan program-program hingga konsumsi dan belanja masyarakat meningkat, sehingga ekonomi akan bergulir lebih baik. 


Selain itu, orang nomor satu di Kota Pangkalpinang ini menyebut pemetaan terkait kemudahan pemberian izin pelaksanaan event dinilai sangat luar biasa. 


"Namun jangan sampai karena perizinan event ini menghambat pelaksanaan event-event itu. Jadi lebih dipermudah dengan tetap mematuhi aturan-aturan yang berlaku," ucap pria yang akrab disapa Molen.


Politikus PDI Perjuangan ini juga mengatakan perilaku konsumen masyarakat Pangkalpinang sudah mulai meningkat. 


"Saya rasa masyarakat Pangkalpinang bisa menyeimbangkan perilaku konsumen ini dengan bagaimana dia mengelola keuangan di rumah tangga," ujarnya.


Dalam hal ini, Pemkot Pangkalpinang bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus berupaya melakukan peningkatan pengendalian inflasi.


Menjelang Ramadan dan Idul Fitri pada Maret dan April mendatang, pihak nya juga akan melakukan pengecekan lapangan, menjaga ketersediaan stok bahan pangan, dan mengikuti berbagai arahan supaya laju inflasi terus berjalan stabil dan tidak meningkat tinggi.


"Rapat-rapat seperti ini terus kita ikutin supaya kita jangan jumawa walaupun Pangkalpinang inflasinya dibawah rata-rata nasional dan mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri. Tapi kita tetap harus waspada supaya inflasi jangan sampai tinggi," tuturnya.


"Pasar murah tetap kita lakukan dan kita terus cek lapangan untuk lihat-lihat harga di pasar. Penguatan sistem dan kolaborasi ini akan terus kita lakukan," tutupnya. (*)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.