Acara Workshop Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (PUG)Ketua DPRD Prov. Sumsel Menjadi Narasumber


Palembang, liputansumsel.com – Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi yang diimplementasikan secara rasional dan sistematis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan manusia. Melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-laki, tujuan dari PUG adalah memberdayakan perempuan agar mereka memiliki peran yang setara dengan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan.

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan,  Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., menjadi salah satu narasumber pada Workshop Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (PUG) Polda Sumatera Selatan TA 2023 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Santika Palembang, Kamis (22/6/2023).

Dalam workshop ini, Anita menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam mendorong pengarusutamaan gender. Ia menekankan perlunya kesadaran dan kerjasama dari semua elemen masyarakat untuk menghilangkan segala bentuk diskriminasi gender. “Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan dalam mengembangkan potensi mereka”, terang Anita.

Dekan FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si., juga memberikan pandangan yang berharga tentang pentingnya pengarusutamaan gender dalam konteks akademik. “Pendidikan menjadi salah satu upaya yang efektif untuk mendorong perubahan sosial, termasuk dalam menciptakan kesetaraan gender,” ujarnya.

Turut hadir dalam workshop tersebut Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol. M.Zulkarnain, SIK., M.Si, Ketua PUG Polda Sumsel, Kombes Pol. Agus Santosa, SH., SIK., Ketua TIM Sosialisasi Mabes Polri, Brigjen Pol. Dra. Desy Andriani, Polwan, Dekan FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si.

Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide konstruktif dan rekomendasi yang dapat diimplementasikan oleh Polda Sumatera Selatan dan masyarakat secara luas. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan pengarusutamaan gender dapat terwujud dengan lebih baik di Provinsi Sumatera Selatan, serta memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat. (mhn/ril)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.