Ini Klarifikasi Kepala SMA Negeri 1 Pulau Beringin Terkait Berita Dengan Judul, SMA Negeri 1 Pulau Beringin Diduga Ada Pungutan Terkait Pelaksanaan PPDB


OKU Selatan, Liputansumsel.com,---Kepala SMA Negeri 1 Pulau Beringin mengklarifikasi Terkait adanya pemberitaan yang tayang dengan judul, SMA Negeri 1 Pulau Beringin diduga ada pungutan Terkait Pelaksanaan PPDB.


Saya Selaku kepala Sekolah membantah adanya kabar miring seperti itu, kami tidak pernah melakukan pungutan kepada siswa yang masuk sekolah, apalagi jika ada siswa yang sudah tidak lulus dimintai uang buat beli bangku, kalau saya mau jangankan 250.000 Rupiah, Lima Juta pun kemungkinan masyarakat mau jika dimintai, tapi saya tidak, karena saya juga beetempat tinggal di disni (Red-Pulau Beringin) jadi mana mungkin saya menyusahkan masyarakat.


Mengenai atribut Listinah selaku kepala SMA Negeri 1 Pulau Beringin menolak disebut jual beli, karena pada dasarnya wali murid menitipkan  uang untuk dibelikan dan itu sudah dirapatkan, dimusawarahkan dengan wali murid. 


"Wali murid menitipkan uang kepada kami untuk dibelikan karena daerah kami jauh dari pasar dan harganya bukan Rp. 2.200.000 melainkan 2.000.000 Rupiah yang meliputi baju Olahraga satu stel, almamater pakai jas dan celana, batik satu stel, batik pengembangan dirinya, baju Rohis dan atribut sekolah Lainnya"Kata Listinah saat dibincangi diruang kerjanya, Sabtu, 7/10/2023.


Secara pribadi Listinah meminta maaf atas perbuatan penjaga sekolah yang terkesan menghalangi untuk dimintai konfirmasi.


"Saya secara pribadi meminta maaf atas miskomunikasi kemarin dan saya secara pribadi tidak pernah mengatakan jika ada wartawan diarahkan kepada wartawan, dan memang benar bahwa penjaga sekolah disini   Nyambi sebagai wartawan suara rakyat kepunyaan Pak  Helmi" Pungkas Listinah.


Saat dikonfirmasi melalui Via Whatsapp Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Joko Edi Purwanto belum ada tanggapan.


Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari pihak terkait.


(Armen)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.