Apel Peringatan Hari Santri Nasional sekaligus Membuka Porseni Santri ke-XVIII Diikuti Ketua DPRD Prov. Sumsel


Palembang, liputansumsel.com– Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., Mengikuti Apel Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 sekaligus Membuka Acara Pekan Olahraga dan Seni Santri ke-XVIII di Pondok Pesantren Inayatullah Gasing Banyuasin, Sabtu (21/10/2023).

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Penjabat (PJ) Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, SH menjadi inspektur upacara pengibaran Bendera Merah Putih, di halaman Pondok Pesantren Qodratullah Langkan, Minggu 22 Oktober 2023.

“Sejak ditetapkan pada tahun 2015, kita pada setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan hari santri ini dengan tema yang berbeda. Untuk tahun 2023 ini, peringatan hari santri mengangkat tema ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’,” ujar PJ Bupati Banyuasin ketika membacakan amanat tertulis Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas.

Tema ini, lanjutnya, memiliki maksud mengajak para santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual, karena para santri adalah pahlawan pendidikan dan pejuang kebodohan, terutama di era transformasi digital saat ini.

“Oleh karenanya, dalam kesempatan ini, izinkan kami atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuasin, menyampaikan ucapan selamat menyambut Hari Santri Nasional tahun 2023 kepada seluruh santri Kabupaten Banyuasin. Mari kita sambut momentum hari santri tahun ini, sebagai media pengingat bagi kita semua, khususnya anak-anak kami para santri, bahwa anda-anda semua memiliki andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ajak PJ Bupati Hani.

Bukan itu saja, Hani S Rustam juga mengingatkan bahwa semua para santri juga memiliki andil besar untuk senantiasa aktif ikut berkontribusi dalam memajukan negeri ini.

“Mari kita bergandeng tangan, bersama-sama berjuang membangun kejayaan negeri ini dengan semangat jihad intelektual, khususnya untuk melakukan jihad melawan ketidakpahaman, kebodohan, dan ketertinggalan,” tutupnya. (mhn/ril)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.