Polda Sumatera Barat Siapkan Pos DVI Di Bukitinggi , Identifikasi Jenazah Korban Erupsi Gunung Merapi Warga Harap Melapor


Bukittinggi liputansumsel.com--Polda Sumatera Barat [Sumbar]terjunkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan proses identifikasi jenazah pendaki gunung merapi yang telah ditemukan meninggal sampai malam ini berjumlah 11  orang dan telah di evakuasi sebanyak 5 orang[Teridentifikasi]  hingga pukul 01 .31 WIB Dini Hari Selasa[05/12/2023].


11 orang MD [Meninggal Dunia] diketahui semenjak gunung merapi di sumatera barat [Sumbar]meletus sekitar pukul 14.54 WIB ,Minggu [03/12/2023] sekitar 75 orang pendaki terjebak di gunung merapi aktif tersebut  49 pendaki berhasil di evakuasi dengan selamat,

 hingga siang tadi sudah di temukan 3 orang yang selamat sementara 12 pendaki lainnya belum di temukan ,kami tim gabungan akan terus mencari korban yang terdiri dari TNI - POLRI dan BPBD ,"Pungkas Kolonel inf Rico  J Siagian ,S.Sos.




Proses identifikasi jenazah di lakukan untuk yang di temukan dalam kondisi tidak sempurna atau rusak agar tidak terjadi kesalahan dalam penyerahan kepada pihak keluarga ,kami akan melakukan identifikasi terlebih dahulu dan mengumpulkan data orang hilang dari pihak keluarga menanyakan ciri khas korban dan mencocokan data di posko antemortem yang berlokasi di rumah sakit Achmad Mochtar ," ungkap Kepala Sub Divisi [Kasubid] Dokpol Bikdokes Polda Sumbar Dr.Eka Purnama Sari .


Proses identifikasi melibatkan pengumpulan sampel DNA ,dokumen seperti kartu tanda penduduk [KTP ],Surat keterangan lahir ,ijazah , Foto Surat keterangan lahir dan kelengkapan korban yang di bawa sewaktu mendaki ,"Pungkas Kasubid Eka Purnamasari 


Jenazah yang sudah terindefikasi diantara nya : 


1].Muhammad Adan 21 tahun [laki- laki ]Teridentifikasi.

2].Muhammad Teguh Amanda 19 tahun [laki - laki ] Teridenfikasi.

3]. Nazatra Adzin Mufadhol 22 tahun [laki - laki ]Teridentifikasi.

4].Muhammad Al fikri 19 tahun [laki - laki ]teridenfikasi 

5].Nurva Afitri 27 tahun [Perempuan] Teridentifikasi .


JURNALIS : RIZKI AHMAD RIFANDI

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.