Mendagri dan Pemda PALI Rapat Bareng Bahas Strategi Tekan Inflasi

 


PALI,liputansumsel.com-Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama dengan Perwakilan dari Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) mengikuti rapat koordinasi dengan Pemda PALI Sumatera Selatan serta daerah lainnya di Indonesia bahas strategi jitu tekan inflasi. 

Rapat bareng antara Mendagri dan Pemda PALI serta daerah lainnya di Indonesia digelar secara virtual di masing-masing lokasi pemerintahan, Senin 29 Januari 2024.

Pada rapat bareng tersebut, Pemda PALI melalui Wabup Drs H.Soemarjono yang hadiri momen penting tersebut bersama Sekda Kartika Yanti juga sejumlah OPD dilingkungan Pemkab PALI. 

Tito Karnavian dalam paparannya, menekankan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meminimalisir dampak inflasi di tingkat lokal. 

"Rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi dari suatu daerah," kata Mendagri.

Mendagri juga menyarankan pimpinan daerah untuk terus mengevaluasi pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna menjaga stabilitas harga.

"Terus pantau pertumbuhan ekonomi di daerahnya dan tetap jalin komunikasi serta berkoordinasi dengan pihak terkait agar inflasi bisa ditekan," tukasnya.

Mendagri mengemukakan agar Pemba bisa memfokuskan pada kebijakan perekonomian dan optimalisasi pengelolaan SDA agar dapat mengurangi tekanan inflasi yang mungkin terjadi. 

"Gali dan kembangkan potensi daerah, manfaatkan hasil alam agar dapat mengurangi inflasi," ajaknya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten PALI memberikan pandangan serta masukan konstruktif dari perspektif daerahnya.

Melalui Wabup PALI memberikan saran bahwa semangat kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah menjadi fokus utama, dengan harapan bahwa langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi daerah. 

"Rapat ini menjadi platform penting untuk membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi," ucap Wabup. 

Pasca ikuti rapat bareng, Mendagri dan Pemda PALI melanjutkan kegiatan Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak (GPISS) yang diselenggarakan Pemerintah provinsi Sumatera Selatan juga secara virtual. 

GPISS tersebut sebagai bagian dari strategi pencegahan dan pengelolaan inflasi di wilayah tersebut. 

GPISS bertujuan untuk mengoordinasikan upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mencapai stabilitas harga dan menjaga daya beli masyarakat

Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut menjadi momentum peluncuran Operasi Pasar Murah serentak di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan. 

Langkah tersebut diambil untuk memberikan akses lebih mudah kepada masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Dengan sinergi antara upaya pengendalian inflasi dan inisiatif seperti GPISS dan Operasi Pasar Murah, Sumatera Selatan mengarahkan langkah-langkah proaktif untuk melindungi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," sambut Mendagri.

Sambil menjalankan GPISS, Sumatera Selatan juga memulai Operasi Pasar Murah serentak di berbagai kabupaten/kota. 

Operasi ini bertujuan memberikan solusi langsung bagi masyarakat dengan memberikan akses mudah terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. 

Dengan dilaksanakannya operasi pasar murah secara bersamaan, diharapkan dapat memberikan keringanan signifikan kepada masyarakat di tengah situasi ekonomi yang mungkin sulit.

Keseluruhan rangkaian acara tersebut mencerminkan tekad Sumatera Selatan untuk mengatasi tantangan inflasi dengan pendekatan yang holistik dan berbasis kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.(AMD)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.