Pj. Bupati OKI Jadi Bapak Asuh Anak Stunting


OKI, LiputanSumSel.Com---Sambangi balita penderita Stunting di Desa Teloko Kecamatan Kota Kayuagung  Kabupaten Ogan Komering Ilir, Selasa,(19/03/24). Pj. Bupati Ogan Komering Ilir, Asmar Wijaya dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI, Sukmawati Asmar memberikan bantuan melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) berupa makanan bergizi selama 3 bulan kepada anak-anak yang menderita stunting.

.

Pj. Bupati Asmar menyampaikan, kesiapannya menjadi bapak asuh dan telah menunjuk para OPD di Kabupaten OKI untuk menjadi bapak dan bunda asuh bagi anak stunting

.

"Hari ini menjadi bulan pertama kami kesini melihat secara langsung terkait anak-anak yang menderita stunting dan memberikan perhatian berupa bantuan makanan bergizi seperti susu, telur, roti dan makanan lainnya selama tiga bulan kedepan." Terangnya

.

Asmar juga mengatakan program bantuan ini ditujukan kepada anak-anak agar tidak ada lagi anak yang menderita stunting karena akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. 

.

"Bantuan ini ditujukan untuk anak-anak agar tidak ada lagi yang menderita stunting khususnya di OKI karena sangat berpengaruh nantinya terhadap tumbuh kembang anak dan kecerdasan anak, kami harap bantuan ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya." Terang Asmar


Dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa di Puskesmas se Kabupaten OKI dan di posyandu sudah ada antropometri sehingga dapat mengecek laporan kesehatan ibu hamil dan melahirkan.

.

“Sudah tersedia alat kesehatan seperti USG untuk pemeriksaan kehamilan,” terang dia.

 

Kerahkan Kepala OPD Jadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting


Sebelumnya Pemkab OKI telah menunjuk para kepala OPD menjadi bapak atau ibu anak stunting mengingat penurunan stunting merupakan  kewajiban sosial masyarakat secara umum. 

.

“Kita jalankan program ini agar  penurunan stunting akan terus signifikan, karena dikeroyok oleh banyak orang dan banyak pihak.” Terang dia.

.

Pada tahun 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Bandung mencapai 15 persen dan ditarget turun sesuai sasaran pemerintah pusat yakni 14 persen.(Povi)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.