3 Bulan Tak Di Gaji, OB Pemkot Demo





PRABUMULIH, liputansumsel.com - Puluhan pekerja yang berprofesi sebagai Office Boy (OB) dilingkungan Pemerintah Kota Prabumulih siang tadi mengadu kepada Pemerintah Kota Prabumulih terkait permasalahan belum dipenuhinya hak mereka sebagai pekerja oleh perusahaan yang menanungi mereka bekerja sebagai OB di Lantai satu Pemkot Prabumulih Kamis (09/06/2016)

Mereka mengaku belum mendapatkan haknya setelah 3 bulan bekerja di perusahaan pemenang tender pengadaan OB di Pemkot Prabumulih. Menurut pekerja, mereka sudah berusaha menghubungi pihak perusahaan, namun sejauh ini belum ada tanggapan yang jelas mengapa penggajian di perusahaan tersebut bisa macet. 

"La berapo kali kito telpon, di datangi kerumahnyo jugo la pernah tapi selalu dak katek di tempat. Hapenyo jugo dak aktif. Aman pacak tolonglah Pak Wali, makmano kami ini. Mano lebaran la parak. Selain itu kito jugo la bekeluargo semantaro begawe la tigo bulan, nak makan apo keluargo kami" ujar salah seorang pengunjuk rasa.

Para pekerja yang berjumlah sekitar 35 orang ini di lantai satu Pemkot Prabumulih secara langsung diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Prabumulih Drs Djoharuddin Aini. Para pekerja dipersilahkan masuk ke ruangan Sekda untuk mencari Solusi yang terbaik terkait permasalahan yang dialami para OB ini.

Informasi yang dapat dihimpun posmetroprabu.com dilapangan, perusahaan yang menaungi tenaga OB di Pemkot Prabumulih adalah CV Maju Mandiri Sejahtera. Hingga berita ini diturunkan pihak bertanggungjawab yakni Direktur CV MMS belum belum dapat dihubungi terkait permasalahan apa yang sebenarnya terjadi pada perusahaan hingga menyebabkan penggajian terhadap tenaga OB mengalami kemacetan. Dihubungi lewat telepon selulernya, Direktur MMS sebagai penyedia jasa OB di Pemkot Prabumulih belum bisa memberikan komentar, karna saat dihubungi terdengar nada tidak aktif.

Namun demikian, Sekretaris Daerah Djoharuddin Aini seuasai menggelar pertemuan dengan para OB mengaku akan menjembatani permasalahan tersebut.

Setelah ini lanjut Djoharuddin, Dirinya akan menghadap Walikota Prabumulih untuk meminta petunjuk selanjutnya untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh para OB yang bekerja di Pemkot Prabumulih. "Bagaimanapun karna keberadaan mereka sangat dibutuhkan di Pemerintah Kota maka semaksimal mungkin akan kita carikan solusinya" tegas Sekda.(pp/Ls)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.