Ketua DPD PERPAM : Muara Enim Butuh Penyegaran Dengan Semangat Perubahan


Muara Enim, Liputansumsel.com --Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pergerakan Pembela Aspirasi Masyarakat Kabupaten (PERPAM) Muara Enim yang akrab di sapa Bung Natan. Saat berjumpa sela-sela kesibukannya di seputaran Islamic Center, dan diminta penilaian mengenai pembangunan di Bumi Serasan Sekundang, Selasa (23/3/2021). 


Bung Natan menjelaskan, Pembangunan di Kabupaten Muara Enim masih banyak tertinggal dari Kabupaten/Kota tetangga lainnya, contoh saja seperti Pusat hiburan keluarga dan Mall berkelas Nasional belum ada disini. Ini juga merupakan aspirasi dan penilaian masyarakat yang diserap selama memimpin ormas PERPAM tercinta. 


Selain itu, Kami juga menilai di Kabupaten Muara Enim ini pada sektor Pendidikan perlu dibangunnya Pusat Pendidikan dari tingkat TK,SD,SMA hingga Perguruan Tinggi yang bertarap Internasional serta melakukan pemulihan program pendidikan pasca Covid-19 berakhir agar anak dan cucu kita kelak tidak tertinggal kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari Kabupaten/Kota lainnya. Disisi pembangunan sekolah kedepan semoga tidak ada lagi bangunan yang kurang layak, lalu segera direncanakan pula pembangunan rumah sakit yang lebih modern bertingkat Internasional agar masyarakat tidak perlu pergi jauh untuk berobat," harap Ketua DPD PERPAM yang kharismatik ini. 


Kemudian, " Saya melihat masih cukup banyak lahan-lahan tidur di Bumi Serasan Sekundang ini yang bisa digunakan serta dimanfaatkan sebagai penunjang dalam membantu pemulihan pertumbuhan dan pendapatan masyarakat pada sektor ekonomi tapi tentunya itu harus bekerjasama antara masyarakat dengan Pemerintah serta melibatkan Perusahaan BUMN,BUMD hingga BUMS yang ada," ungkap Bung Natan. 


Kedepan, PERPAM menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten agar para Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) yang bekerja belum optimal untuk dilakukan penyegaran dan perombakan formasi yang lebih baik lagi serta memberikan kesempatan kepada yang muda untuk bergerak dan berkarya dengan semangat perubahan," ujar Bung Natan mengakhiri perbincangan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.