Sugiarto Tak Bernyawa di Kamarnya Dengan Kondisi Menghitam Hingga Bau Busuk


Muara Enim, Liputansumsel.com --Warga Kecamatan Muara Enim digegerkan dengan penemuan mayat pria paruh baya di dalam kamar kost, Sabtu (15/5/2021). 


Mayat tersebut diketahui bernama Sugiarto (50), yang bekerja di salah satu Hotel Provinsi Jawa Timur itu tergeletak dikamar kostnya yang beralamat Jalan Karet Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kababupaten Muara Enim. 


Seorang saksi mata yang juga pemilik kosan, Abdul Rasyid, mengatakan penemuan mayat bermula karena diketahui korban belum keluar - keluar dari kamarnya dan terdengar suara televisi yang masih menyala. 


Tetapi pada saat pintunya diketuk tidak ada balasan dari korban dan pada saat itu kondisi kamar korban dalam keadaan pintu terkunci, lampu kamar padam dan ada suara televisi yang masih menyala," terangnya. 


"Saya ketuk pintu nya tetapi tidak ada jawaban lalu saya menelpon Jerry untuk menghubungi pihak kepolisian," terangnya pada Minggu (16/5/2021). 


Setelah itu, ketika petugas kepolisian datang lalu saksi bersama petugas mencongkel pintu kamar korban dengan linggis dan berhasil terbuka. 


"Sontak saat itu, saya sangat kaget melihat bahwa korban telah meninggal dunia dengan posisi tubuh korban tergeletak ke arah kanan diatas tempat tidur dengan kondisi wajah dan dada sudah menghitam, mengeluarkan cairan dari mulut, tubuh korban sudah mulai membengkak dan kaku, menimbulkan bau busuk," ungkapnya. 


Kapolres Muara Enim AKBP. Danny Haposan Ardiantara Bungaren Sianipar, S.I.K, melalui Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Widhi Andika Dharma membenarkan kejadian tersebut. 


Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan di sekujur tubuhnya, lalu petugas melakukan evakuasi dan langsung dibawa ke RSUD H.M Rabin Muara Enim untuk dilakukan visum," kata Widhi. 


Adapun berdasarkan keterangan keluarga korban yang dihubungi via telepon, oleh pihak kepolisian bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung. Untuk saat ini mayat tersebut sudah di kembalikan ke pihak keluarga dan hari ini juga berangkat ke Jawa untuk dikebumikan," ujar Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Widhi Andika Dharma kepada wartawan. 


Menurut Abdul, salah satu pemilik kosan tersebut, korban terakhir masuk ke dalam kamar kosan pada hari Jumat (14/5/2021) sekira pukul 17.00 wib dan korban sempat membeli air mineral dan permen di warung yang ada di kosan tersebut," paparnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.