HUT Ke 78 Sumatera Barat Harus Berbenah dan Ber inovasi


Padang,liputansumsel.com--Peringatan HUT Sumatera Barat (Sumbar) yang lahir secara resmi sesudah kemerdekaan Republik Indonesia 1 Oktober 1945 - 1 Oktober 2023 genap berusia 78 tahun, dalam usia yang tidak lagi muda terus berbenah baik infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) , dilangsungkan dalam rapat paripurna DPRD sumbar minggu, (1/10/2023 ). 


"Berdasarkan  data statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Indek pembangunan manusia (IPM) provinsi Sumatera Barat terus mengalami kemajuan, dari data yang di himpun IPM pada tahun 2017 berada pada angka 71,24 , meningkat menjadi 73,26 pada tahun 2022 , angka ini menurut laporan BPS lebih tinggi dari capaian nasional yang hanya 72.91dan untuk tahun 2023 ini lebih lagi sehingga bisa menciptakan SDM Sumatera Barat yang unggul dan berkelas nasional dan internasional,

" Ungkap gubernur Sumatera Barat dalam laporan nya mahyeldi Ansarullah. 



lebih lanjut sektor ekonomi angka kemiskinan di sumbar tahun ke tahun mengalami penurunan dari data tahun 2017 penduduk miskin Sumatera Barat 364.510 orang atau 6,87 % maka pada tahun 2020 angka kemiskinan mampu ditekan hingga angka 344.230 jiwa atau 6,28 % , walau sempat naik karena covid 19 2021 , yang mengalami kehancuran sebagaimana Sumatera Barat terkenal dengan pedagang atau pengusaha  hal tersebut mampu ditekan kembali pada tahun 2022 hingga angka 335.210 jiwa atau 5, 92 % , " Ungkap  Mahyeldi Ansarullah. 


Di usia yang tidak muda lagi , peringatan ke 78 tahun 2023 menjadikan momentum untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan - ketertinggalan yang di alami Sumatera Barat di lintas sektor, yang menjadikan motivasi dan sumber inovasi , untuk membangun  daerah dan kita bulatkan tekad serta semangat kebersamaan kegotong - royongan yang merupakan ciri khas masyarakat Sumatera Barat untuk mewujudkan sumbar terus maju  menuju sejahtera, " ungkap Supardi sebagai ketua DPRD dalam pidato nya di sidang paripurna Sumatera Barat. 


Inovasi baru ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan dan pengabdian untuk kesejahteraan masyarakat serta sebagai sarana mewujudkan edukasi literasi sehingga Sumatera Barat melahirkan orang orang cerdas seperti yang di rintis oleh pendahulu kita karena hal demikian eksistensi Sumatera Barat sebelum di tetap kan 1 Oktober 1945 telah banyak menyumbangkan pemikiran untuk Republik Indonesia Indonesia, terang ketua DPRD Sumbar ini akrab di sapa Supardi. 



Sebagai tamu kehormatan dalam pernyataan nya pada peringatan hari jadi ke - 78 sumbar juga memberikan motivasi untuk akselerasi pembangunan lebih memacu lagi untuk membangun Sumatera Barat yang memiliki keterbatasan PAD dan sumber daya alam (SDA), pemerintah sumbar harus pandai pandai menjalin relasi dengan pusat, merangkul perantau, memperkuat perencanaan yang terintegrasi antara kabupaten / kota, provinsi, dan pusat , gerakkan desentralisasi budaya secara masif dan kembangkan pilot project DPRD dan pemerintah Sumatera Barat yang inovatif dan kolaboratif, " Ujar Prof, Djohermansyah Djohan sebagai guru besar universitas Indonesia. 



Juga dihadiri oleh wakil gubernur Audy Joinaldy dan Istri , anggota DPD RI Leonardo Harmainy ,Emma Yohanna, Muslim M Yatim, anggota DPR RI Lisda Hendrajoni serta para tokoh dan forkopimda perangkat daerah Sumatera Barat.


Jurnalis : RIZKI AHMAD RIFANDI

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.