Tekan Kasus DBD Puskesmas Talang Ubi Lakukan Fogging


PALI-liputansumsel.com Pemeritahan Penukal Abab Lematang Ilir mengintensifkan fogging atau pengasapan di sejumlah lokasi wilayah Talang Ubi mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah.


Kepala Puskesmas Talang Ubi  Desi leni, SKM  memaparkan, untuk hari ini kita ada kegiatan fogging di Kelurahan Pasar bhayangkara, Kelurahan Talang Ubi Selatan dan  Desa Talang Akar, dilaksanakan fogging atau pengasapan karena ada kasus DBD di wilayah tersebut. Syarat untuk bisa dilakukan foging yaitu adanya laporan kasus DBD dari Rumah Sakit baik RSUD Kabupaten, maunpun diluar Kabupaten lain.


Menindaklanjuti laporan Kasus DBD tersebut, Puskesmas Talang Ubi melaksanakan foging dalam radius 100 meter dari rumah penderita


Lebih lanjut dikatakan, fogging ini hanya membunuh nyamuk dewasa saja, jika nyamuk penular DBD ini pada Fase jentik maka foging tidaklah efektif, jentik nyamuk tersebut nantinya akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa, sehingga tidak mungkin fogging terus-terusan. Selain itu, efek samping dari foging yaitu, iritasi mata dan iritasi saluran pernafasan


Dalam menekan penyebaran kasus DBD pihaknya  secara intensif memberikan edukasi melakukan upaya dalam hal pencegahan. "Kami secara intensif terus memberikan edukasi dan arahan ke warga terkait dengan gerakan 3M plus. Seperti menutup rapat tempat penampungan air, memfaatkan kembali barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat sarang nyamuk dan genangan air ," kata Desi leni Selasa (9/1/2024)


Peran serta masyarakat, menurutnya sangat diperlukan dalam upaya pencegahan penyebaran kasus DBD ini. 


Karena dalam langkah pemutusan siklus hidup nyamuk, semua kalangan masyarakat dapat berperan aktif.


"Kami tidak bosan untuk terus menghimbau pada warga, agar dapat berperan aktif dan bersama sama dalam upaya mencegah penyebaran jentik nyamuk DBD ini," katanya.


Menurutnya peningkatan Kasus DBD disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah Talang Ubi, karena pada musim hujan populasi nyamuk Aedes Aegypti meningkat. Telur yang belum menetas, akan menetas saat habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air. Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak di tempat  air bersih yang menggenang.


Upaya Puskesmas Talang ubi dalam mengantisipasi penyebaran DBD ini telah menyiapkan Pojok Abate Puskesmas Talang Ubi dan mendistribusikan Abate melalui bidan desa.Jelasnya.(AMD)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.