Ketua DPRD Sumsel Reses di Dinas Pariwisata Kota Palembang Pacu Sektor Wisata


Palembang,liputansumsel.com– Kota Palembang meruapakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan menjadi tolak ukur bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Sumatera Selatan. Icon wisata yang ada di Kota Palembang ialah Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB).

Untuk meningkatkan potensi wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Palembang, Anggota DPRD Sumsel melakukan Reses Tahap I tahun 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 29 Januari – 5 Febuari 2024 di Dinas Pariwisata Kota Palembang.

Anggota DPRD Sumsel Dapil Sumsel I yaitu Ketua DPRD Sumsel sekaligus koordinator reses Dr. Hj. RA Anita Noeringhati, SH, MH., Prima Salam, Dedi Supriyanto, Kartak Sas, Chairul S Matdiah, dan Mgs Syaiful Fadli.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang H. Kgs Sulaiman Amin menjelaskan Kota Palembang memiliki 76 destinasi wisata dimana ada 15 destinasi wisata unggulan seperti Jembatan Ampera, BKB, Masjid Agung, Dll.

Festival bidar juga diangkat sebagai festival berkelas internasional, meskipun Sulaiman Amin menekankan perlunya dukungan keamanan yang memadai.

“Terkait jumlah kunjungan wisatawan, sebelum pandemi COVID-19, Kota Palembang mencatat 2,5 juta kunjungan wisatawan. Namun, angka tersebut turun drastis menjadi 800 wisatawan saat pandemi melanda. Pada tahun 2023, angka kunjungan naik kembali mencapai 2.017.000 wisatawan,” jelasnya.

Pentingnya sektor pariwisata Kota Palembang juga tergambar dari kontribusinya terhadap PAD, yang mencapai 25 hingga 30 persen atau setara dengan Rp 345 miliar.

Kontribusi ini berasal dari sektor wisata hotel, penginapan, hiburan, serta dukungan sarana dan prasarana yang baik.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumatera Selatan, Dr Hj RA Anita Noeringhati, SH., mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Selatan masuk dalam agenda pariwisata nasional.

“Namun, tantangan terkait keamanan perlu mendapat perhatian serius. Saya menyarankan penyelenggaraan event budaya nusantara di Benteng Kuto Besak (BKB) sebulan sekali untuk menambah daya tarik wisata,” saran politisi golkar ini.

Ia telah mendorong maskapai Lion Air untuk membuka rute penerbangan langsung, seperti Palembang-Yogyakarta, Palembang-Surabaya, dan Palembang-Medan, serta Palembang-Denpasar.

“Pariwisata di Kota Palembang juga didukung oleh keberagaman kuliner dan upaya pelestarian cagar budaya. Namun, keamanan menjadi fokus utama, dengan harapan agar Kota Palembang tetap aman dan memberikan citra positif bagi Provinsi Sumatera Selatan,” pungkasnya. (mhn/ril)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.