Kontraktor Sohib Kakak Plt Bupati OI,Diduga Kerjakan Fasum Asal Jadi

#Kalau Mau Sempurna Minta Tolong Malaikat


OGAN ILIR.-liputansumsel.com.- Prahara RSUD Ogan Ilir (OI) belum berkahir. Setelah di terpa runtuhnya bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD), cibiran fraksi Demokrat lantaran fasilitas tak memadai, akreditasi bakal tak kesampaian. Kini Bangunan ruang operasi dengan anggaran milyaran rupiah terbengkalai. Mirisnya lagi

belum genap setahun dikerjakan bangunan ruang operasi RSUD ini sudah retak retak dan terdapat sejumlah kebocoran sana sini

Dugaan sementara penyebab retak dan plafon bocor pada bangunan, akibat dikerjakan asal jadi, asal cepat dan asal-asalan. dengan material kelas murah. proyek APBD tahun 2016 yang berada dinaungan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman tersebut menghabiskan dana Rp 2.170.519.000 hingga kini belum dioperasikan untuk kegiatan operasi RSUD,

Dihimpun, proyek tersebut dikerjakan oleh CV Samudra Dinar, dengan Direktur Sarial Alam, namun CV tersebut digunakan sebagai kedok administrasi saja. padahal, pembangunan ruang operasi tersebut diduga, dikerjakan oleh mantan Anggota DPRD OKI 2004-2009 Amril alias Yin; yang juga sahabat karib Anggota DPR RI Yulian Gunhar dan Plt Bupati OI H Ilyas Panji Alam

Pantauan,  Minggu (9/4/2017), pada dinding ruang administrasi ruang operasi terdapat retak-retak, atap yang bocor sana sini dan plafon yang berjamur dapat dilihat dibagian pintu masuk samping, pemasangan kusen dan plester semen yang tidak rapih bahkan akibat dikerjakan asal jadi, sebagian lantai banyak yang kurang bagus pemasangan granite-nya.

Warga Inderalaya Tirmizu (58)  mengatakan diduga bangunan tersebut lebih jelek kualitasnya daripada bangunan lama yang sudah berdiri di sekitarnya.

"Dari kasat mata saja sudah terlihat, asal asalan ini banyak untungnya mungkin yang borongnya. Soalnya atap saja belum apa-apa bocor, itu rembesannya bisa dilihat, dindingnya retak, lantainya kopong. Tidak rapihlah bangunnya. Ini fasum lho kok asal-asalan, dananya besar tapi hasilnya begini. Jangan sampai pas ada operasi roboh saja bisa gawat itu,"ujarnya

Warga lainnya yang minta identitas nya di rahasiakan. mengakui jika pembangunan ruang operasi RSUD tersebut terkesan asal jadi. Bahkan menurutnya pemborong fasum ini sahabat karib Gunhar, kakak kandung Plt Bupati OI Ilyas Panji Alam

" kontraktor ini memang mantan anggota dewan OKI dan masih karib dengan Gunhar tentu karib juga dengan Plt Kita sebenarnya sih tidak perduli mau karib atau tidak dengan orang atas, asalkan hasil pembangunannya bagus.  Jangan mentang mentang karib, kerja asal jadi ?, jangan sampailah pas operasi kenapa-kenapa dengan bangunannya,"katanya

Terpisah, anggota Komisi IV DPRD OI, Porsaid Abdullah menyayangkan pembangunan ruang operasi RSUD OI yang tak beres. Menurutnya ruang operasi adalah persyaratan untuk meningkatkan tipe rsud dari tipe D ke C.

"Sangat mengecewakan, ini kepentingan rakyat. banyak kalau pembangunan tidak sesuai bestek standarnya ya bisa di bilang tidak beres. Kita berharap eksekutif tidak asal beri pekerjaan kepada orang yang tidak berpengalaman. karena akan berdampak bagi pembangunan OI khususnya infrastruktur. Kepada dinas terkait agar tidak mencairkan dana 5 persen perusahaan tersebut sebelum memperbaiki kerusakannya,"tegasnya

soal hubungan dekat antara pemborong Amril alias Yin dengan penguasa, lanjut Porsaid, hal tersebut bukanlah masalah. "Kalau pekerjaan nya baik"

"siapapun kontraktornya, tidak masalah, mau orang dekat. asal bagus pasti aman. Jangan karena dekat jadi semena-mena asal jadi. Kalau jelek ya harus diperbaiki, saya sangat prihatin terhadap hal ini. Kita harap agar menejemen rsud mengecek bangunan dan tidak menerimanya sampai dilakukan perbaikan,"ujarnya

Setali tiga uang, anggota DPRD dari Golkar Muhammad Iqbal. mengatakan, pihak RSUD OI bak makan buah simalakama. di tolak tapi butuh, diterima tapi hasilnya jelek

" ya simalakamalah,  tidak diterima butuh, kalau diterima hasilnya jelek dan perlu perbaikan. Sejak awal melakukan pengecekan dengan sungguh sungguh dari pengawas, petugas pptk hingga kadisnya. Kalau jelek ya tolak perbaiki. Kalau begini miris!" Singkat Iqbal

Direktur RSUD OI Drg Hj Irma melalui Kasubag Perlengkapan M Rudi mengatakan akan melakukan rapat terkait persoalan ini. "Rapat soal hasil pekerjaan bangunan tersebut"

" secara resmi belum serah terima, Kalau soal bangunannya bagaimana nanti akan dirapatkan dulu, mau minta perbaikan atau apa,"ujarnya

Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pemkab OI Yulius Hendri melalui PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan),  Ari Hartadi. mengatakan, prihal bangunan ruang operasi RSUD OI sudah diserah terima kan ke Plt bupati dan segera diserahkan pada tahap kedua ke menejemen RSUD

"kalau asal jadi pasti tidak kita terimalah. misalnya dikerjakan pakai kaki. Kalau retak bisa jadi secara teknis struktur tanah tidak stabil alias ada yang bergerak. Kalau bocor mungkin karena ada saluran air yang mampet karena banyaknya dedaun di atap yang dibawa angin. Yang jelas saat ini masih dalam masa pemeliharaan selama 6 bulan. tentu,  kalau kurang oke kita minta perbaiki. Namanya manusia tidak ada yang sempurna kalau mau sempurna minta tolong sama malaikat. Manusia pasti ada kurangnya,"ucapnya sambil tersenyum


Terkiat masalah ini, hingga kini. Kontraktor Amril alias Yin belum bisa dimintai keterangan. (Arza) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.