Relawan Rumah Bersama Gelar Syukuran
Palembang, Liputan Sumsel.Com --
Relawan Rumah Bersama menggelar Syukuran dan Doa Bersama atas terpilihnya H. Joko Widodo dan Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024.
Acara tersebut berlangsung di Sekretariat Rumah Bersama Relawan Pemenangan Jokowi-Amin di Jalan Puncak Sekuning Blok B 24 Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, Sabtu (20/07/2019).
Ratusan tamu undangan hadir dalam kegiatan yang di isi dengan membaca surat Yasin dan doa bersama serta pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu tersebut. Pemberian santunan secara simbolis di berikan oleh Direktur Relawan TKD Sumsel Ir Suparman Roman dan Ketua PW NU Sumsel Hernoe Roesprijadji.
Ketua Koordinator Rumah Bersama, Sukma Hidayat SE, mengatakan, acara yang mereka gelar adalah untuk menjawab kerinduan para relawan yang ingin bertemu setelah cukup lama tidak bertemu usai masa kampanye dan pilpres kemarin dan juga mengajak para relawan berdoa untuk kemajuan bangsa dan negara, serta berbagi dengan anak-anak yatim piatu.
“Kegiatan ini dari kerinduan kawan-kawan yang selama ini silaturahmi melalui WA, hari ini kita kumpulkan lagi dan juga dari perkumpulan ini kita mohon doa dari kawan-kawan dan juga anak-anak yatim piatu bahwa Indonesia ini akan lebih maju lagi itu intinya,” ungkapnya.
Sukma juga menerangkan bahwa ada rencana kedepan para relawan ini akan digabung menjadi satu untuk bersama-sama mengawal program agraria pemerintahan Jokowi Widodo – Ma’ruf Amin.
“Pertemuan relawan di Sentul kemarin kebetulan ke kantor staf kepresidenan, itu relawan akan digabungkan menjadi satu, ada semacam untuk mengawal program kerja bapak presiden dan wakil presiden kedepan. Jadi program yang paling untuk mengawal itu terkait masalah agraria dan pertanian,” pungkasnya.
Sementara itu Direktur relawan TKD Sumsel, Suparman Roman mengatakan acara malam ini memberikan makna yang dalam, terutama menyambung silaturahim antar seluruh elemen pejuang relawan Jokowi-Ma’ruf di Sumatera Selatan.
“Karena memang pasca keputusan MK kemudian sejak dari pencoblosan proses yang berjalan berlanjut penghitungan sampai dengan berjalan proses hukum relatif kita dari relawan ini tidak sempat secara fisik melakukan pertemuan-pertemuan yang intens, jadi pertemuan kita ini hanya melalui media sosial grup WA yang dihimpun, dikoordinir oleh rumah bersama,” ungkapnya.
Suparman sangat mengapresiasi acara tersebut karena selain dihadiri oleh para relawan yang tergabung dalam Rumah Bersama yang mendukung Jokowi-Amin, hadir juga para relawan pendukung pasangan 02 atau Prabowo-Sandi.
“Alhamdulillah malam ini kita semua secara fisik dapat bertemu kembali melepas kangen dan ini terasa sangat istimewa karena ternyata ditengah-tengah syukuran kita ini hadir juga beberapa teman-teman dari relawan 02, yang selama ini menjadi kompetitor kita didalam di daerah. Alhamdulillah mereka adalah orang-orang yang rasional, orang-orang yang menjunjung tinggi konstitusi, sehingga pada saat proses hukum dinyatakan selesai tuntas secara keseluruhan, maka mereka dengan ikhlas juga ikut bersama-sama disini untuk menjalin silaturahmi kemudian juga berkomitmen bahwa tidak ada lagi 01 02 yang ada adalah persatuan Indonesia,” jelasnya.
“Dan kita akan mulai, kita akan terus bina hubungan silaturahmi ini di masa-masa yang akan datang, tentu kita berharap kita bisa bersinergi dan kita menghormati, pilihan mereka kemarin berbeda dengan pilihan kita, tapi mereka menunjukkan konsistensi dalam berjuang, ini kita hargai kita hormati,” ungkap Ketua KONI Kota Palembang ini.
Ketua PW NU Sumsel, Hernoe Roesprijadji, berharap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dapat menyusun kabinet yang solid, memiliki kinerja profesional yang diambil dari putra-putri terbaik Indonesia.
Hernoe mengatakan, kedepan, selain meneruskan pembangunan ada beberapa hal yang masih menjadi tantangan bagi pemerintah yaitu Korupsi dan Radikalisme.
“Menurut saya ada dua, korupsi, ini harus kita kurangi oleh pemerintahan kita kedepan. Tantangan berikutnya selain pembangunan, tentunya isu radikalisme yang berkedok agama, ini tantangan berat, karena kita bisa lihat kemarin-kemarin itu muncul dan kedepan itu masih menjadi tantangan pemerintah,” ujarnya.
Hernoe juga berharap, kedepan, para relawan dan seluruh warga negara dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bahu membahu mendukung kerja-kerja pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat kecil.
“Lalu harapan kita untuk warga negara tidak ada lagi 01 02 yang adalah 03, persatuan Indonesia atau terjalin ukhuwah islamiah bagi sesama muslim, ukhuwah watoniyah, itu persahabatan antar warga negara dan ukhuwah basoriah atau insan yang persatuan Indonesia, kita bergotongroyong untuk mendukung pemerintahan yang sah untuk menjalankan program pembangunan agar warga negara terangkat dari kemiskinan,” pungkas Hernoe. (A2)
Tidak ada komentar
Posting Komentar