Gelar Jumpa Pers Kuryana-Johan Nyatakan Berpasangan Kembali

BATURAJA - liputansumsel - Akhirnya pasangan incumbent Drs H Kuryana Azis dan Drs H Johan Anuar SH MM kembali berpasangan untuk maju bersama sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati OKU dalam perhelatan pilkada tahun 2020 mendatang.

Hal ini diketahui menyusul  acara jumpa pers dalam rangka deklarasi pasangan Kuryana-Johan, Jum'at (26/6) di ruang pertemuan Hotel Bukit Indah Lestari (BIL) Baturaja sekitar pukul 20.00 wib.

" Kalau sebelumnya banyak desas-desus bahwa kami akan kembali berpasangan, malam ini kami nyatakan resmi berpasangan, " kata Kuryana disambut tepuk tangan hadirin.



Kuryana melanjutkan dirinya bersama Johan akan kembali melanjutkan program mereka berdua yang belum tuntas dan akan bekerja semaksimal mungkin.

Kepastian dirinya mencalonkan kembali ini juga setelah sebelumnya dilakukan musyawarah keluarga, mendengarkan aspirasi masyarakat, adanya dukungan partai sampai mengetahui hasil survey yang dilakukan sebanyak dua kali.

" Dengan mempertimbangkan itu semua, saya mantap maju kembali dan tetap berpasangan dengan pasangan abadi saya, Johan Anuar, " jelas Kuryana yang kembali disambut tepuk tangan hadirin.



Sementara Johan Anuar juga senada dengan Kuryana dan mereka berdua mantap untuk maju kembali berpasangan sebagai bupati dan wakil bupati OKU, dan dirinya mengharapkan dukungan dan doa masyarakat OKU agar mereka dapat melanjutkan pembangunan OKU kedepan.


Selain itu, pasangan Kuryana-Johan mengklaim telah mendapat dukungan partai NasDem, Golkar, PPP dan partai PKS. Dan Kuryana-Johan terus intens melakukan komunikasi politik guna mendapatkan dukungan parpol lainnya.

Sebelumnya, pasangan Kuryana - Johan diketahui bakal berpisah menyusul pernyataan Johan Anuar akan maju sebagai bupati OKU. Namun pasca ditetapkan tersangka dan masuk tahanan Polda dan kembali tidak terbukti hingga akhirnya hubungan Kuryana -Jihan kembali merah dan keduanya akhirnya sepakat untuk kembali berpasangan dalam pilkada OKU Desember 2020 mendatang.

Fakta di lapangan, sampai saat ini belum ada lawan keduanya yang secara resmi menyatakan untuk maju sebagai pasangan bupati dan wakil bupati OKU, namun sebelumnya banyak disebutkan bahwa sosok mantan Wakil Gubernur Sumsel, H Eddy Yusuf SH MM untuk kembali mahu sebagai bupati OKU.

Juga ada dari Perwira Tinggi Polda Sumsel, Kombes Lamazi, yang digadang-gadangkan bakal maju mencalonkan dan terakhir Hj. Sumaiyah yang juga salah seorang mantan pejabat di propinsi Sumsel, namun hingga kini belum ada kabar apakah ketiga sosok ini bakal serius mengikuti pilkada OKU di tahun 2020.

Jika ketiga sosok ini, Eddy Yusuf SH MM, Kombespol Lamazi dan Sumaiyah tidak jadi mencalonkan, berarti sudah dipastikan Kuryana-Johan bakal melawan kotak kosong.

Ketua KPU OKU, Naning Wijaya yang berhasil dihubungi via selulernya mengatakan bahwa KPU OKU siap menjalankan amanah pilkada OKU dengan sebaik-baiknya dan tentu harus menjalankan tahapan pilkada sesuai aturan yang ada.

" Saat ini komisioner KPU dan perangkat KPU yang ada sedang mempersiapkan masa pendaftaran bakal calon bupati yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang, " katanya.

Sebagai komisioner KPU, menurut Naning pihaknya berharap Pilkada OKU 9 Desember tahun 2020 dapat berjalan dengan aman. (Bam/tim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.