November Waspada Curah Hujan Tinggi


Baturaja ,liputansumsel.com-- Beberapa hari ini wilayah OKU diterpa hujan deras. Menurut BMKG Palembang, hujan deras tersebut akan tetap berlangsung di bulan November 2020.

Kepala BPBD OKU Amzar Kristofa, SIP MSi melalui Gunalfi dari bagian Pusat Penggendalian Operasi (PUSDAL OPS) BPBD OKU melalui pesat singkatnya kepada media ini beberapa hari lalu menginformasikan berdasarkan hasil prakiraan probabilistik dari BMKG Palembang, maka pada bulan November 2020, pada umumnya wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mendapatkan curah hujan lebih dari 200 mm dengan peluang > 80%.

"Wilayah Sumatera Selatan bagian barat dari Musi Rawas Utara hingga OKU Selatan diprakirakan mendapatkan curah hujan lebih dari 300 mm dengan peluang > 70%. Sementara wilayah Empat Lawang Bagian Selatan, Lahat bagian selatan, Pagar Alam, sebagian kecil Muara Enim bagian Selatan dan OKU selatan bagian barat diprakirakan mendapatkan curah hujan lebih dari 40 mm dengan peluang > 70%.

Prediksi daerah OKU yang mengalami curah hujan tinggi yakni, Baturaja Timur, Baturaja Barat, Lengkiti, Lubuk Batang, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap dan Ulu Ogan," ujarnya.

Lebih lanjut Gunalfi mengingatkan informasi dari BMKG itu merupakan peringatan dini agar masyarakat tetap waspada.

Pada pemberitaan sebelumnya melalui media ini, Gunalfi mengatakan pihak BPBD OKU akan selalu tetap melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi cuaca dan berkoordinasi dengan pihak BMKG.

Gunalfi mengingatkan sebagai peringatan dini untuk masyarakat yang tinggal di daerah yang berpotensi terjadi bencana agar tetap selalu waspada dan siap siaga. 

"Waspada Banjir dan Tanah Longsor, Angin Kencang atau Puting Beliung, dan Pohon tumbang. Dihimbau apabila terjadi bencana hilangkan rasa panik yang berlebih. Segera mengungsi ketempat yang lebih aman.

Jangan lupa selalu siap Tas Siaga Bencana yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pokok  sementara seperti makanan, sandang dan kotak P3K, serta surat-surat dan dokumen-dokumen penting lainnya. Mengaktifkan atau membunyikan tanda peringatan dini bahwa di wilayah tersebut sedang terjadi bencana seperti serine, gentongan dan lainnya. Melaporkan kejadian bencana tersebut kepada instansi terkait, bisa melalui via komunikasi dan media-media komunikasi lainnya. Apabila masyarakat yang sedang melakukan aktifitas di luar jangan lupa untuk selalu membawa perlengkapan seperti jas hujan dan lainnya. Apabila terjadi hujan disertai angin kencang jangan berlindung di bawah pohon atau bangunan yang sudah rapuh karena itu sangat berisiko untuk keselamatan kita," jelasnya.

(Dn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.