Akibat Pandemi, PMI OKU Minta Masyarakat Maklumi Stock Darah Terbatas


Baturaja,liputansumsel.com-- – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKU meminta masyarakat memaklumi keadaan keterbatasan stock kantung darah yang tersedia. Hal ini akibat adanya Pandemi Covid-19 yang terjadi selama tahun 2020 ditambah wabah Pandemi terbaru sehingga hampir tidak adanya kegiatan donor darah massal dan terbatasan orang yang mendonorkan darahnya. 

Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD dr.Doddy Numirsyah, S.Pb melalui Bagian Laboratorium PMI OKU Lidia Anggy Liani, Amd AK didampingi salah satu staf PMI OKU Lisma Betti, SE kepada media ini saat disambangi ke kantor PMI OKU yang berada Jalan BLL Kulon belakang Gedung DPRD OKU pada Selasa lalu (5/1).


Lidia menjelaskan memang stock kantung darah PMI OKU sering kosong akibat permintaannya meningkat. Musim Pandemi Corona ini kegiatan donor darah massal distop dulu sebab prokesnya tidak boleh ada kegiatan kumpul-kumpul atau menimbulkan keramaian. Donor darah massal terakhir yang diadakan PERTAMINA Lubuk Batang pada akhir tahun 2020 saja tidak banyak mendapatkan kantung darah, hanya sekitar 20 kantung. Terkadang juga akibat Pandemi, masyarakat takut menyumbangkan darahnya.  

”Kami memohon maaf kepada masyarakat jika ada yang pas datang kesini membutuhkan kantung darah golongan darah tertentu, ternyata stocknya habis. Kami mohon pengertiannya dan harap maklum. Kami juga tidak mungkin mengatakan stock tidak ada, padahal ada. Kalau tidak ada maka kami katakan tidak ada, dan itu memang tidak ada. Kalau ada akan kami berikan. Kami bersikap terbuka, tidak ada membedakan pasien sama sekali. Kalau ada langsung kami kasihkan, untuk apa kami simpan. Kami juga sifatnya pelayanan untuk memberikan yang terbaik. Selain kami berusaha mencari stock darah, keluarga pasien juga harus berusaha orang yang bisa donor darah. Kadang stock darah tertentu ada, sementara stock golongan lain tidak ada. Pernah juga habis semuanya. Kadang juga keluarga pasien hanya ingin menggunakan stock yang berasal dari donor darah keluarganya, tidak darah yang ada di PMI,” terangnya.

Lebih lanjut, Lidia mengatakan semua kantung darah yang ada masuk ke PMI OKU, semuanya harus diperiksa secara ketat di laboratorium.

“Semoga adanya kesadaran masyarakat untuk membantu PMI OKU dengan mendonorkan darahnya. Jika butuh informasi lebih lengkap, silahkan datang saja kesini. Kami buka 24 jam,” harapnya.


(Duan)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.