Wakil Walikota Prabumulih Hadiri Kegiatan Pelaksanaan Rembuk Stunting Kota Prabumulih

 


Pranumulih,liputansumsel.com-- Dalam menghadapi dan menekan kasus Stunting di bumi Seinggok Sepemunyian, yang mana berdasarkan data pusat kota prabumulih masih ada sekitar 188 kasus atau sekitar 22 persen.Guna menanggulangi menekan angka Stunting tersebut, Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Kesehatan kota prabumulih, melakukan kegiatan rembuk Stunting di Aula RSUD kota prabumulih Selasa (20/09/2022).

H.Ir.Ridho Yahya.MM Walikota Prabumulih dalam kesempatan tersebut,di wakili oleh H.Andriansyah Fikri.SH Wakil Walikota Prabumulih,Ir.Abu Sohib Kepala Bapeda Kota Prabumulih,dr.Hesti Widianingsih Kepala Dinas Kesehatan kota Prabumulih,Hj.Suryanti Ngesti Rahayu Ridho Yahya Ketua TP PKK kota prabumulih, Hj.Reni Indayani Fikri.SKm,turut serta menghadiri acara rembuk Stunting.Kegiatan ini adalah sebagai langkah pelaksanaan aksi Konvergensi percepatan penurunan dan pencegahan Stunting di kota Prabumulih.

Dalam rangka menekan angka Stunting di bumi Seinggok Sepemunyian ini,H.Andriansyah Fikri.SH menekankan agar para camat hingga Kepala Desa dan lurah se-kota Prabumulih untuk saling berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.

“Demi mewujudkan tujuan ini, kita memang harus perlu kerjasama dan berembuk dengan semua pihak.Hal itu bertujuan agar tahun 2023,Zero Stunting di kota Prabumulih bisa kita laksanakan.Seperti kita ketahui bersama bahwa angka Stunting di kota Prabumulih, masih ada sekitar 188 kasus atau sekitar 22 persen.Saya harap di data siapa saja yang terdampak Stunting,agar segera koordinasi dengan Puskesmas setempat”,ujar H.Andriansyah Fikri.SH Wakil Walikota Prabumulih Dua Periode (2014-2019 dan 2019-2024) ini.

Sementara itu dr.Hesti Widianingsih Kepala Dinas Kesehatan kota prabumulih, menyatakan bahwa jika kompak untuk menangani kasus Stunting ini.Sangat berkemungkinan kota prabumulih bisa saja Zero Stunting.

“Di tahun 2022 kota prabumulih ada 17 Kelurahan fokus penanganan Stunting, sedangkan di tahun 2023 menjadi 13 kelurahan akan di lakukan penekanan penurunan kasus Stunting.Makanya kita semua harus bahu-membahu, dalam menangani kasus Stunting di kota Prabumulih ini”, ungkap dr.Hesti Widianingsih Kepala Dinas Kesehatan kota prabumulih.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.