Polres Muara Enim Lakukan Diskresi Kepolisian, Guna Mengurai Kemacetan


Muara Enim, Liputansumsel.com--Tingginya intensitas penggunaan jalan hingga para pemudik yang  melintasi  jalan Palembang menuju Muara Enim dan sebaliknya Muara Enim menuju Palembang, mendekati diakhir bulan ramadhan 1444 H dan tidak lama lagi hari raya idul fitri pun segera tiba, membuat beberapa jalur perlintasan kereta api di wilayah Divisi Regional (Divre) III PT KAI khususnya di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan menjadi sangat rawan kemacetan yang disebabkan frekuensi angkutan batubara yang menggunakan Kereta Api (KA) Babaranjang menjadi faktor pemicu kemacetan yang terjadi, Rabu (19/4/2023).


Dilansir dari grup rilis humas Polres Muara Enim, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi menjelaskan, telah berkoordinasi dan di oke kan dengan Kepala Divre III Palembang yaitu Yuskal Setiawan.


"Kami mohon waktu pengangkutan batubara dengan menggunakan KA Babaranjang dihentikan dalam 1 jam dulu untuk mengatasi dan mengurai kemacetan yang semakin mengular ini semuanya karena tidak ada solusi lain," tegasnya.


Masih kata Kapolres, Kami akan urai kemacetan terlebih dahulu karena sudah terjadi kemacetan yang sangat panjang hingga puluhan kilometer bertempat di SP Belimbing parah sekali, di SP Desa Ujan Mas, boleh dicek pak hari ini atau besok ke lapangan bersama kami," ungkap Kapolres Andi Supriadi.


Kapolres Andi Supriadi menerangkan, Atensi yang sama juga dari Polda Sumatera Selatan yang menyebutkan perjalanan kereta api Babaranjang di simpang belimbing Kabupaten Muara Enim akan dikoordinasikan kembali dengan manajemen PT KAI bila menyebabkan kemacetan panjang .


"Untuk sementara perjalanan babaranjang masih kami hentikan dahulu dan permintaan kami pun juga sudah mendapat persetujuan oleh Kadivre III Palembang," ujarnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.