GNPF Ulama OKU Gelar Tabligh Akbar Dan Halal Bihalal 1444 H Bersama Habib Muhammad Bin Husein Alatthas, Lc, MA


Baturaja ,liputansumsel.com- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Kabupaten OKU menggelar acara  Tabligh Akbar dan Halal Bihalal 1444 H bersama Habib Muhammad Bin Husein Alatthas, Lc, di GOR Baturaja pada Minggu pagi (21/5/23). 


Selain dihadiri umat Islam dari berbagai tempat di OKU, acara yang bertemakan "Mari kita tingkatkan dakwah dan siar serta membangun ukhuwah dan silaturahim umat dalam bingkai tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW" ini juga dihadiri pengurus GNPF Ulama OKU dan Pusat, Perwakilan Forkopimda, MUI, BKPRMI, BKMT, pengajian Al-Hidayah dan ormas Islam OKU lainnya.


Acara Tabligh Akbar yang dipandu MC muda Rico S. Armahesa, S.I.Kom dimeriahkan dengan penampilan hadroh dan rebana serta pemukulan beduk oleh Asisten 1 Setda OKU Kadarisman, S.Ag, M.Si mewakili Pj. Bupati OKU yang berhalangan hadir sebagai tanda pembukaan acara dan bangunnya Ukhuwah Islamiyah, Insaniyah dan Wathoniyah di Kabupaten OKU. Selain itu, acara juga diisi dengan Pelantikan Pengurus GNPF Ulama OKU Masa Khidmat 2022-2025 oleh Perwakilan GNPF Ulama Pusat.


Usai Pembacaan Kalam Illahi oleh Qori M. Rayhan Arrasyid, Ketua GNPF Ulama OKU H. Alikhan Ibrahim dalam laporannya mewakili Panitia Kegiatan Tabligh Akbar dan Halal Bihalal 1444 H mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu terutama kepada Pemda OKU khususnya Pj. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah yang memiliki andil besar dalam terlaksananya acara Tabligh Akbar dan Halal Bihalal 1444 H di GOR Baturaja pada hari itu. 

"Ucapan terima kasih juga kepada para donatur, DPRD, Polres dan Kodim 0403 OKU, ibu-ibu BKMT, pengajian Al Hidayah dan Muslimat, BKPRMI, MUI, ormas Islam OKU lainnya dan segenap panitia," ujarnya.


H. Alikhan mengatakan Kegiatan Tabligh Akbar dan Halal Bihalal 1444 H tersebut puncak dari beberapa rangkaian kegiatan yang dimulai dengan Tomba Tausiah Singkat Melalui Daring atau Internet bertemakan "Amar Ma'ruf Nahi Munkar" tingkat SMA sederajat dan Khitanan Massal.

"Dalam kegiatan Khitanan Massal tersebut, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KH. Umar Said dari FUI dan ICMI Sumsel bersama Tim Medis Ummi Romlah dari Palembang serta dukungan dari Dinkes  OKU," pungkasnya.


Usai melantik, Perwakilan GNPF Ulama Pusat Mahfuz Nusai menyampaikan

Permohonan maaf dari Ketua GNPF Ulama  Ketua Pusat KH. Yusuf Martak yang tidak bisa hadir dalam acara tersebut dikarenakan ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

"Semoga kegiatan pada hari ini (red, Minggu) membawa berkah dari Allah SWT. Kami dari GNPF Ulama Pusat memberikan apresiasi yang tinggi kepada umat Islam Kabupaten OKU yang telah hadir pada acara ini, terutama kepada Ustad H. Alikhan Ibrahim yang telah bersusah payah menjadikan semua kegiatan terlaksana dengan baik, meskipun acaranya harus dijadwal ulang atau reschedule. Alhamdulillah bisa terlaksana juga. Ketua GNPF Ulama Pusat KH. Yusuf Martak menyampaikan amanah kepada Pengurus GNPF Ulama OKU. Adapun pesan beliau : agar 

selalu menjaga iman dan takwa, tetap konsisten melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar dan jaga selalu ukhuwah islamiyah, insaniyah serta wasathoniyah," ujarnya


Dalam Kata Sambutannya mewakili Pj. Bupati OKU, Asisten 1 Setda OKU Kadarisman, S.Ag, M.Si menyampaikan permohonan maaf dari Pj. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah yang berhalangan hadir dalam acara tersebut. 

"Pj. Bupati OKU menyampaikan pesan ucapan selamat kepada pengurus GNPF Ulama OKU yang baru dilantik. Beliau juga merasa senang dan bangga dengan kehadiran GNPF Ulama di Kabupaten OKU ini. Pj. Bupati OKU juga mengucapkan terima kasih kepada GNPF Ulama OKU yang telah ikut serta melaksanakan pembinaan umat dan mensyiarkan agama Islam di Kabupaten OKU," ungkapnya.


Kadarisman juga menekankan pentingnya membina tiga kerukunan seperti di zaman Orde Baru dulu, yakni kerukunan antar umat beragama, antar umat seagama dan antar umat beragama dengan pemerintah.


Selanjutnya dalam Tausiyahnya, Habib Muhammad Bin  Husein Alatthas mengingatkan pentingnya meminta maaf jika merasa pernah melakukan kesalahan-kesalahan pada orang lain. Apalagi saling maaf-maafkan sangat penting di pasca bulan suci Ramadhan. Itulah makna dari Halal Bihalal. 

"Terutama umaro wajib meminta maaf jika membuat atau memiliki kesalahan kepada rakyatnya," tegas salah menantu Habib Rizieq Syihab ini.


Habib Muhammad juga mengingatkan jamaah yang hadir untuk selalu patuh terhadap Allah dan Rasulnya serta pemimpin yang taat dan takut kepada Allah serta mengikuti ajaran Rasulullah SAW, seperti yang telah digambarkan dalam Al Qur'an surah An Nisa ayat 59. 

"Saya mengingatkan kepada jamaah sekalian, di massa-massa mendekati Pemilu ini, pilihlah para pemimpin yang takut kepada Allah dan mau mengikuti ajaran Rasulullah, cinta kepada umat Islam dan ulama," ajaknya.


(Duan)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.