Motif songket Palembang akan diusulkan menjadi salah satu warisan budaya.


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Salah satu warisan  kebudayaan yang menjadi ciri khas dari Sumatra Selatan Kota Palembang yaitu kain songket kini menjadi suatu  peninggalan kebudayaan yang tak pernah usang dimakan waktu bahkan menjadi sebuah tradisi turun temurun yang dilakoni masyarakat kebanyakan asli kota Palembang.


Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Agus Rizal melalui Kabid Sejarah dan Tradisi Dinas Kebudayaan, Ismail mengatakan, kain songket banyak dibuat di Indonesia.


Tapi, khusus songket Palembang, ia punya kekhasan, yakni dari sisi motifnya.


"Kami dengar dari Provinsi akan mengusulkan motif songket Palembang jadi warisan budaya," kata Ismail, Jumat (19/5/2023).


Ia menyambut positif rencana ini. Terlebih untuk lebih mengenalkan motif songket Palembang.


Ismail menambahkan, motif songket Palembang memiliki kekhasan tersendiri yang tidak ada di daerah lain.


Di antaranya, motif lepus, jando beraes, motif bunga emas, bunga pakcik atau tretes.


Sebagai salah satu karya budaya yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kain songket memiliki keistimewaan, bila dibandingkan dengan kain tenun jenis lainnya. 


"Corak dan ragamnya yang berbeda, serta memiliki makna tersendiri,” kata Ismail.


Lebih lanjut Ismail mengatakan, Songket Palembang sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam. 


Keberadaan songket sejak zaman kejayaan Sriwijaya ini bisa dilihat pada arca di kompleks percandian Tanah Abang, Kabupaten Muara Enim.


“Mudah-mudahan, motif songket khas Palembang ini segera bisa dijadikan sebagai warisan budaya,” demikian Ismail. (Rl/Al)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.