YBM Melalui PLN Prabumulih Berikan Bantuan Kepada Wartawan Yang Terdampak Banjir


PRABUMULIH,liputansumsel.com— Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah kota Prabumulih menjadi banjir terparah hingga merendam ratusan rumah warga di sepanjang bantaran sungai kelekar, seperti kelurahan Karang Raja, Muara Dua, Sukaraja, Gunung Ibul dan dan yang lebih parah lagi Kelurahan Payuputat ratusan rumah warga terendam hingga beberapa hari disebabkan luapan sungai lematang.

Turut empati merasakan kondisi tersebut sebagai bentuk kepedulian Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Ogan Ilir melalui ULP PLN Prabumulih memberikan bantuan rekan rekan wartawan yang rumahnya terendam banjir . Kamis (18/1/24).

Manager ULP PLN Prabumulih Gema Sabarani kepada awak media menyampaikan Menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah kelurahan di kota Prabumulih ” kami dari PLN sangat prihatin untuk semua korban yang terdampak banjir dalam beberapa hari ini. Semoga musibah ini segera berakhir dan semua nya bisa beraktivitas seperti sedia kala, dan sedikit bantuan dari YBM untuk rekan rekan media semoga bermanfaat dapat meringkankan beban dari musibah ini. Media adalah salah satu partner PLN sebagai media informasi yang terdepan. Semoga silaturahmi dan hubungan baik PLN dengan Media tetap terjalin baik, ” ucapnya

Disela pemberian bantuan Gema dalam kesempatan tersbut juga menghimbau kepada semua masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca/banjir susulan.

“Jika ada kondisi kelistrikan yang membahayakan/banjir Silahkan segera melaporkannya ke Call Center PLN 123 atau Aplikasi PLN Mobile. Insya Allah tim Piket PLN Siaga 24 Jam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.,” tukasnya

Selain itu lebih lanjut melalui portal Media ini dirinya juga menyampaikan beberapa hal yg bisa dilakukan untuk menghindari bahaya listrik saat banjir tersebut antara lain.

1. Mematikan listrik atau menurunkan semua MCB di kwh dan di dalam rumah.

2. Mencabut Peralatan Listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.

3. Menaikkan alat elektronik ke tempat yg lebih tinggi.

4. Jika aliran listrik yang terkena banjir tidak lekas padam hubungi PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile.

5. Hubungi Instansi terkait penanggulangan bahaya banjir.

Selanjutnya setelah banjir surut, ada dua hal yang perlu dilakukan masyarakat untuk kembali menyalakan listrik.

1. Pastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering

2. Penormalan listrik dapat dilakukan setelah instalasi dipastikan kering dan ada penandatanganan berita acara yang disaksikan ketua RT, RW dan tokoh masyarakat setempat.

Dikesempatan yang sama, Aris salah satu awak media mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan kepedulian yang telah di berikan PLN terhadap para rekan rekan wartawan yang rumahnya terendam banjir ” terimaksih atas bantuan dan kepedulian PLN kepada awak media semoga jalinan silaturahmi dan kemitraan akan terus terjaga dengan baik, ” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.