Pemkot Palembang Prioritaskan Kemajuan Pendidikan
Palembang - Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Palembang Akhmad Najib menilai pendidikan dan kebudayaan merupakan pondasi utama dari bangsa dan negara. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang komitmen memprioritaskan kemajuan dunia pendidikan dan penguatan kebudayaan asli daerah
Hal ini disampaikan oleh pria yang akrab disapa Najib ini seusai upacara perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Bumi Perkemahan Chadika di jalan Srijaya, Rabu (2/5).
Memajukan pendidikan dan menguatkan kebudayaan itu merupakan prioritas setiap negara.
Menurutnya, pendidikan merupakan hal yang paling utama dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu berkompetitif.
Sementara kebudayaan sendiri adalah identitas daerah atau negara itu sendiri, sehingga kedua bidang ini tidak bisa lepas dari prioritas pemerintah untuk dikembangkan.
“Komitmen kita memberi anggaran yang cukup untuk dunia pendidikan dan kebudayaan, tidak boleh mengabaikannya,” tegasnya.
Apalagi, lanjut dia, diera serba teknologi saat ini pendidikan dan kebudayaan harus lebih diperkuat sehingga mereka tidak hanya dapat mengaplikasikan dan menggunakan teknologi saja namun juga tidak lupa dengan kebudayaannya.
“Kedepan kita harus fokus. Jadi tidak bisa memberikan arah yang tidak jelas baik dari kurikulum, SDM, kompetensi dan lain sebagainya,” tuturnya.
Selain itu, ia menambahkan, pada peringatan Hardiknas ini pihaknya berharap agar tenaga pendidik dapat lebih memaksimalkan kinerjanya dalam mendidik siswanya di sekolah.
“Kita juga sudah naikkan TPP guru PNS dan bahkan yang non-PNS juga telah kita berikan insentif tambahan untuk menunjang kinerja mereka yang prima,” tukasnya.(ril Humas Pemkot/A2).
Hal ini disampaikan oleh pria yang akrab disapa Najib ini seusai upacara perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Bumi Perkemahan Chadika di jalan Srijaya, Rabu (2/5).
Memajukan pendidikan dan menguatkan kebudayaan itu merupakan prioritas setiap negara.
Menurutnya, pendidikan merupakan hal yang paling utama dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu berkompetitif.
Sementara kebudayaan sendiri adalah identitas daerah atau negara itu sendiri, sehingga kedua bidang ini tidak bisa lepas dari prioritas pemerintah untuk dikembangkan.
“Komitmen kita memberi anggaran yang cukup untuk dunia pendidikan dan kebudayaan, tidak boleh mengabaikannya,” tegasnya.
Apalagi, lanjut dia, diera serba teknologi saat ini pendidikan dan kebudayaan harus lebih diperkuat sehingga mereka tidak hanya dapat mengaplikasikan dan menggunakan teknologi saja namun juga tidak lupa dengan kebudayaannya.
“Kedepan kita harus fokus. Jadi tidak bisa memberikan arah yang tidak jelas baik dari kurikulum, SDM, kompetensi dan lain sebagainya,” tuturnya.
Selain itu, ia menambahkan, pada peringatan Hardiknas ini pihaknya berharap agar tenaga pendidik dapat lebih memaksimalkan kinerjanya dalam mendidik siswanya di sekolah.
“Kita juga sudah naikkan TPP guru PNS dan bahkan yang non-PNS juga telah kita berikan insentif tambahan untuk menunjang kinerja mereka yang prima,” tukasnya.(ril Humas Pemkot/A2).
Tidak ada komentar
Posting Komentar