Palembang Menjadi Kota Pertama Menerima Mobil Training Unit (MPI) dari Direktorat Jendral Bina Konstruksi Kementerian PU PR


Palembang, Liputan Sumsel.com- Kota Palembang menjadi kota pertama menerima Mobile Training Unit (MTU) dari Direktorat Jendral Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR).

Mobil canggih yang berisi alat-alat konstruksi dari Kementerian PU, Rabu ( 28/8/2018) diserahkan langsung oleh Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Bastian S Siombing kepada PJ Walikota Palembang Akhmad Najib, di Hotel Santika Premier Bandara Palembang.

“Untuk tingkat Kota / Kabupaten, Palembang yang pertama kami serahkan, kami yakin mobil ini akan bermanfaat bagi keberadaan pekerja konstruksi di Kota Palembang,” ungkap Bastian S Siombing.

Dengan adanya bantuan MTU ini, katanya pengerjaan kontruksi di Palembang akan lebih mudah dikerjakan.

Nantinya, MTU Pemerintah Kota Palembang untuk melakukan pelatihan dan uji kompetensi terhadap pekerja konstruksi di Kota Palembang.

“Kita ketahui, Palembang saat ini menjadi salah satu kota dengan aktivitas pembangunan konstruksi yang tinggi, berbagai pembangunan dilaksanakan disini, kita ingin para pekerja konstruksi di Palembang adalah pekerja terbaik, maka dari itu, alat yang kami serahkan dapat membantu Pemerintah Kota Palembang dalam menciptakan pekerja handal,” katanya.

Tingginya aktivitas kontruksi di kota tertua di Indonesia ini pula menjadikan Pelembang dinilai layak memiliki MTU tersebut.

Sementara itu, PJ Walikota Palembang Akhmad Najib berterimakasih kepada Kementerian PU PR atas kepercayaanya kepada Pemerintah Kota Palembang.

“Dengan aktivitas konstruksi yang cukup tinggi, mobil ini tentu sangat membantu, saya terharu, kami mendapat kepercayaan, apalagi dilihat kondisinya sangat cangggih, saya berpesan kepada Dinas PU Kota Palembang untuk dapat menjaga dan merawat dengan baik barang ini,” kata Akhmad Najib.

Sementara itu, Kepala Dinas PU PR Kota Palembang Akhmad Bastari menerangkan, pihaknya akan segera memanfaatkan fasilitas tersebut.

“Berdasarkan data, pekerja konstruksi di sumatera Selatan ini baru 6 persen yang telah tersertifikasi dari total 200.000 pekerja, tentu jumlah ini sangat sedikit, dengan adanya Mobile Training Unit ini akan membantu kami dalam memfasilitasi para pekerja konstruksi di Kota Palembang khususnya untuk membantu mereka memperoleh sertifikat kerja,” terang Bastari (armin) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.