Beberapa Wartawan di Muba Mendapat Ancaman Terkait Pemberitaan BBM Ilegal

MUBA - liputansumsel,Beberapa Wartawan Media Online yang bertugas di wilayah kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengaku mendapat ancaman dari pihak pembisnis BBM ilegal di wilayah kecamatan Babat Toman, terkait pemberitaan yang diterbitkan minggu (23/12) kemarin.

Informasi tersebut didapat dari beberapa wartawan yang nama nya ingin di sembunyikan pada minggu malam (23/12) sekira pukul 18:59 wib, melalui telepon genggamnya dia menjelaskan meminta kepada rekan rekan wartawan supaya berhati hati karena ada issue yang kurang baik.

" Mas kalau lagi jalan hati hati, ada issue kurang baik terkait pemberitaan minyak kemaren, karena informasi saya dapat pihak pebisnis BBM ilegal itu tidak terima atas pemberitaan kemarin,"ujar beberapa rekan wartawan yang namanya tidak ingin di sebutkan melalui via telepon.

Informasi ancaman ini disampaikan oleh beberapa rekan wartawan setiap rekan wartawan memberikan informasi yang sama melalui via pesan singkat whatsapp atau menelepon secara langsung.

" Dindo hati hati kalau lagi dijalan, ada info tidak bagus terkait berita masalah minyak yang di Babat Toman," Tulis Rekan wartawan satu lagi, senin (24/12).

Walaupun demikian, sampai saat ini issue yang berkembang belum diketahui pasti kebenaranya, hanya saja beberapa wartawan yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin terus mencari informasi kebenaranya.

Diberitakan sebelumnya, Hasil Penyulingan minyak mentah dari hasil Tambang Tradisional milik masyarakat di Kecamatan Babat Toman kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dijual bebas di berbagai perusahaan industri oleh orang tidak bertanggung jawab.(tim).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.