Mengintip Kemajuan OKU Dibawah Kepemimpinan Kuryana-Johan


-Raih Piala Adipura 2 Kali Berturut
-Raih Penghargaan WTP 3 Kali Berturut

BATURAJA,Liputansumsel,-Kemajuan suatu daerah dapat dinilai dari perkembangan dan prestasi nyata disemua bidang pembangunannya. Untuk itu, setiap kepala daerah yang dipilih langsung oleh masyarakat dapat menunjukkan kinerjanya demi mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya.

Terkait hal tersebut, Liputan Sumsel mencoba mengintip kemajuan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OKU, Drs.H Kuryana Aziz dan Drs. Johan Anuar SH MM dalam menggapai kemajuan Bumi Sebimbing Sekundang sejak terpilih dan dilantiknya kedua pasangan pemimpin OKU ini dalam Pilkada 2016.

Melihat dari prestasi yang dicapainya, OKU sejak dipimpin Kuryana-Johan mulai menunjukkan keseriusannya pembinaan hidupbersih dan sehat dengan menggalakkan program Jum’at bersih, mulai dari perkantoran,jalan raya, dan titik penilaian untuk mencapai kategori daerah terbersih. Bahkan Kuryana terlihat selalu turun ke lapangan guna langsung memonitor pembersihan di di jalan-jalan dan daerah yang menjadi sasaran kebersihan.

“Kebersihan itu sebagian dari iman,dan setiap orang yang beriman artinya wajib memelihara kebersihan, mulai dari kebersihan diri, dilingkungan rumah tempat tinggal dan yang terpenting tidak membuang kotoran disembarang tempat,” ujar Kuryana
Menggalakkan hidup bersih dan sehat yang dimotori oleh Kuryana-Johan ini, akhirnya berbuah manis, hingga kabupaten OKU meraih piala Adipura kategori kota kecil tahun 2017 dan 2018 berturut-turut.

Sejak piala Adipura di programkan tahun 1986,lebih dari seperempat abat atau selama 33 tahun, baru OKU meraih piala Adipura.Ini menunjukkan bahwa dikepemimpinan sebelum Kuryana-Johan, konsentrasi pemerintahan belum menyentuh program kebersihan.

Sebagai masyarakat OKU sudah selayaknya penghargaan Piala Adipura disambut dengan suka cita dan harus terus tetap dijaga bersama agar daerah yang berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini dapat meraih prestasi-prestasi lainnya di kemudian hari.

Penghargaan Piala Adipura ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI H. Yusuf Kala kepada Bupati OKU H Kuryana Azis di Auditorium Dr. Soedjarwo gedung Manggala Wanabakti Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, Senin (14/1) tahun 2018untuk kedua kalinya.

Piala Adipura dua kali berturut-turut yakni tahun 2017 dan 2018 ini, tidak terlepas dari kerja keras orang nomor satu dibumi Sebimbing Sekundang yakni H Kuryana Azis dan dukungan dari semua lapisan masyarakat.

Melalui program Jumat bersih yang di canangkan dan di gaungkan Suami Hj Badiar Dewi ini senantiasa untuk menjaga kebersihan serta keindahan lingkungan yang di mulai dari Kota Baturaja hingga ke pelosok desa.

Semenjak di raihnya piala adipura tahun lalu, Kuryana Azis mengajak setiap lapisan untuk menjaga dan mempertahankan Adipura yang sudah di raih. Menurut Kuryana dari 83 Kota Se-Indonesia yang terpilih sebagai kota kecil terbersih salah satunya di raih oleh Kota Baturaja Kabupaten OKU.

“Alhamdulillah dua tahun berturut – turut kita meraih Piala Adipura, capaian ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, terutama masyarakat Kabupaten OKU,” ujar Kuryana.
Selain itu, dengan slogan Maju dan Gemilang di semua sektor kehidupan daerah ini, Kuryana-Johan di masa jabatannya, akan serius bekerja untuk masyarakat Bumi Sebimbing Sekundang dan lebih memperkuat semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada.
Menyangkut SKPD, penunjang terlaksananya program-program untuk kesejahteraan masyarakat dan memajukan OKU.

Kuryana mengaku, akan selektif menunjuk kepala SKPD yang akan membantunya membangun daerah ini. Karena, ia tidak mau mngecewakan masyarakat. Bahkan selama kepemimpinannya nanti, dirinya berjanji akan meninggalkan kenangan yang tidak terlupakan untuk masyarakat OKU.
"Kepala SKPD akan ditunjuk dan dipilih selektif. Saya tidak mau tunjuk kepala SKPD yang tidak bisa bekerja," ujarnya.

Untuk menggapai itu semua juga, tentunya tidak bisa hanya pemerintah saja. Melainkan semua elemen masyarakat, diharapkan ikut serta membantu baik secara karsa maupun karya tercapainya OKU Maju dan Gemilang.
Hasilnya, Pemkab OKU secara berturut-turut juga menyabet penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam hal menyusun dan menyajian laporan keuangan. “Penghargaan ini berkat kerja keras semua jajarannya yang diberi reword atau penghargaan dari pemerintah pusat. Kedepan OKU harus terus menjadi daerah yang mampu menjalankan pemerintahan dengan baik, pelayanan kepada masyarakat termasuk dalam hal kinerja pejabat,” tegasnya.

Selain itu, Bupati Kuryana juga   menerima penghargaan sebagai Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang  diserahkan  oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr Ir Ruandha Agung Sugardiman MSc kepada Bupati OKU H Kuryana Azis dan disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr Ir Siti Nurbaya, MSc. 

Bahkan selama kepemimpinannya, Kuryana setidaknya telah menerima 12 kali penghargaan, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Penghargaan Tingkat 1 yang berhasil mencapai target Nasional cakupan kepemilikan Akta Kelahiran, Penghargaan Pastika Parama, Penghargaan Adiwiyata Penghargaab Lingkungan Hidup Terbaik VI, Penghargaan Rumah Ulu Sebagai Warisan Budaya Indonesia, dan sebagai Kabupaten Peduli HAM.

Terlepas dari semua penghargaan yang diraih tersebut, masyarakat OKU berharap kepada kepemimpinan Kuryana-Johan untuk dapat mewujudkan janjinya menuju OKU yang Gemilang, artinya  dapat meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat disemua bidang pembangunan, mulai dari insprastruktur jalan dan jembatan, perekonomian, pendidikan, kesehatan, meningkatnya pendapatan masyarakat dan tersedianya lapangan pekerjaan.”Kita berharap Bupati dan Wakil Bupati OKU, Kuryana-Johan menepati janjinya menjadi OKU maju dan Gemilang, artinya lima tahun kepemimpinan keduanya rakyat makin maju dan kesejahteraan rakyat meningkat,” harap Mustofa, warga Baturaja Timur. (lim/adv)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.