Safari Ramadhan di Palakat Tinggi, Sekda Bicara Upaya Pemkab Naikkan Harga Karet



MUBA-liputansumel, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Muba. Termasuk mencarikan solusi bagaimana caranya untuk meningkatkan harga karet supaya masyarakat di Kabupaten Muba dapat hidup sejahtera.

"Kondisi perekonomian di Kabupaten Muba belum membaik, indikatornya hampir 85 persen masyarakat Muba bermata pencarian berkebun karet, namun harga karet kita belum seperti yang diharapkan, Kondisi ini tidak menjadikan Pemkab Muba diam saja, namun sudah berupaya maksimal untuk meningkatkan harga karet, "ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin saat memimpin Safari Ramadhan bertempat di Masjid Nurul Iman Desa Sumber Rejeki (B1) Kecamatan Plakat Tinggi, Jum'at (24/5/2019).

Lanjut Sekda, "Kita tidak bisa mengendalikan harga karet karena harga karet mengikuti pasar dunia. Namun Bupati kita Dodi Reza Alex tidak tinggal diam untuk ini, beliau berprinsip jika hanya menunggu pasar dunia tentunya agak sulit harga karet akan naik seperti masa masa lalu , Maka ada solusi beliau yaitu terobosan membangun jalan aspal menggunakan bahan baku karet, tujuannya adalah memenuhi kebutuhan karet dalam negeri yang tidak bergantung dengan harga pasar Dunia, dengan Harapan bahwa kalau seluruh Pemerintah Daerah dan Pusat melakukan program Aspal Karet Di daerahnya tentunya ini akan mendongkrak harga karet kita di Negeri ini, dan upaya tersebut Pemkab Muba tetap komit akan membangun jalan aspal karet  dan  tahun ini akan diterapkan di jalan poros Kabupaten. Bahkan Saat ini karena kita telah menerapkan aspal karet sebagai kabupaten pelopor yang menerapkan Aspal Karet di Indonesia, Kementerian PUPR pun memberikan reward sebesar 25 Milyar dan hadiah tersebut juga akan dibangunkan aspal campuran karet di Musi Banyuasin,


Selain itu kita patut berbangga bahwa Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri telah Memerintahkan gubernur khususnya Gubernur yang daerahnya penghasil karet Agara jalan didaerahnya menggunakan,

nah kita Muba sudah duluan, sebagaimana yang diharapkan kiranya kedepan harga karet rakyat kembali naik  "ujar Sekda dan disambut tepuk tangan oleh para warga

Sekda Apriyadi  juga menyampaikan bahwa beberapa tahun yang lalu tepatnya tahun 2018  lalu ada beberapa pembangunan infrastruktur jalan  yang telah dilakukan Pemkab Muba di Kecamatan Plakat Tinggi ini, salah satunya yaitu telah dibangun jalan di Seberang Mangun Jaya sampai ke Suka Jaya (SP3).

"Artinya warga Kecamatan Plakat Tinggi sudah punya dua akses jalan, Insya Allah akses jalan ke tiga yaitu dari Desa Air Balui akan kita buka juga sesuai kemampuan APBD kita, untuk itu kami  titipkan kepada semua warga, bahwasanya jalan itu dibangun dari APBD tentunya dana dari masyarakat mari kita jaga sama-sama, jangan sampai ada kendaraan overload yang membuat usia jalan tidak bertahan lama, "himbau Sekda.

Sementara itu dalam laporan Camat Plakat Tinggi, Alpan SKM MM menyampaikan bahwa Desa Sumber Rejeki ini merupakan desa yang ke 15 pecahan dari Desa Sidorahayu pada tahun 2011. Sekarang tidak lagi menyebut B1 karena sudah punya nama yaitu Desa Sumber Rejeki.

"Kecamatan Plakat Tinggi mempunyai 15 desa dengan jumlah warga sebanyak 28.315.000, dan pada Safari Ramadhan hari ini tiap-tiap desa mengajak 5-15 orang mewakili desa masing-masing. Mewakili masyarakat saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemkab Muba yang terus mengupayakan pembangunan di Kecamatan Plakat Tinggi, dan upaya Pemkab Muba meningkatkan harga karet sangat kami apresiasi karena berpengaruh bagi  kesejahteraan mayoritas warga disini, "ujar Camat.

Dalam kesempatan yang sama Sekda menyerahkan bantuan kepada warga berupa Kursi roda, tongkat dan sembako untuk disabilitas, sembako untuk lansia dari Pemkab Muba, uang santunan untuk kaum duafa dari Baznas Kabupaten Muba untuk 50 orang,serta bantuan Al-Quran untuk Masjid Nurul Iman sebanyak 20 buah.(agung/rill).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.