Pemerintah Prabumulih Buat Rasa Nyaman Pedagang

Prabumulih,liputansumsel.com--Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM yang melakukan pengecekan langsung aktifitas pedagang di Terminal Lingkar menyambut baik permintaan para pedagang. Bahkan Ridho Yahya mengaku siap untuk memfasilitasi permintaan pedagang, Rabu (27/5/20).

Namun, untuk sementara waktu seluruh agen dan pengepul pasar pagi diharapkan bersedia dipindahkan ke Terminal Lingkar selama proses penerapan PSBB berlangsung. Kedepan Pemkot Prabumulih akan mengupayakan untuk membangun fasilitas pasar pagi di wilayah Terminal Lingkar sesuai permintaan pedagang.

Sejumlah pedagang pasar pagi yang telah dipindahkan ke Terminal Lingkar, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan meminta agar pasar pagi di Terminal Lingkar kedepannya mulai dipermanenkan. Hal ini disampaikan oleh sejumlah pedagang yang mengaku merasa nyaman menjalankan aktifitas jual beli di lokasi tersebut.

"Jauh sebelumnya kita sudah ada rencana agar pasar pagi itu ditempatkan di wilayah Terminal Lingkar. Layaknya seperti pasar induk pada umumnya, karena pembeli tidak hanya dari Prabumulih bahkan juga berasal dari kabupaten tetangga. Begitu juga dengan agen-agen sayur dan ikan yang berasal dari Pagaralam, Curup dan Palembang," ungkap Ridho.

Menurutnya, pemindahan pedagang pasar pagi ke Terminal Lingkar selama penerapan PSBB secara tidak langsung menjadi momen yang tepat untuk memulai rencana membangun pasar induk di wilayah tersebut.

"Sebab keberadaan pasar pagi yang dahulunya kerap menyebabkan kemacetan di Jalan Jendral Sudirman juga membuat pasar terlihat semrawut.Sejauh ini Pemkot Prabumulih telah menyiapkan sebanyak 82 lapak untuk para pengepul dan agen di Terminal Lingkar,'' ungkapnya.

Sementara pedangang pengecer yang juga berkeinginan berjualan di lokasi tersebut pihaknya mengaku siap untuk melakukan penambahan lapak sesuai keinginan pedagang.

"Selama PSBB ini setiap kendaraan khususnya agen-agen sayur dan sembako yang akan masuk Prabumulih dialihkan ke Terminal Lingkar. Seluruh tim akan memantau para agen dan pengepul untuk tidak melakukan aktifitas di PTM. Semua harus mengikuti isntruksi," terang Ridho.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.