Masyarakat Ogan Ilir Harus Cerdas Memilih Pemimpin

Indralaya.liputansumsel.com--Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak. Khususnya di Kabupaten Ogan Ilir (OI) menjadi sorotan komunitas Rumah Juang Ogan Ilir yang diketuai Ferry Novriadi, mengajak warga masyarakat Ogan Ilir harus cerdas dalam memilih sosok seorang pemimpin. 


Mengingat sejumlah nama-nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung mulai bermunculan menjadi penantang Petahana. Seperti mantan Bupati OI AW Nofiadi Mawardi - Ardhani, kalangan ulama KH Muslih Qorie yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Incumbent Bupati HM Ilyas Panji Alam, serta pengusaha muda Yusmah Reza Zaini. 


Dari beberapa nama bakal calon Bupati dan wakil Bupati yang akan bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan itu, tentu warga masyarakat Kabupaten OI mengharapkan calon pemimpin yang benar-benar orang kredibel, memiliki visi dan misi yang jelas untuk memimpin Kabupaten dalam jangka waktu lima tahun kedepan. 


"Dan yang pastinya orang yang tidak pernah tersandung permasalahan hukum, tidak pernah tersandung kasus narkoba," ucap Ferry Novriadi Ketua Rumah Juang Ogan Ilir, saat dibincangi Senin (24/8). 


Dijelaskan Ferry, dalam waktu dekat tahapan Pilkada masuk ke tahapan pendaftaran calon. Muncul dua nama calon yang kuat antara lain yakni Petahana HM Ilyas Panji Alam, dan AW Nofiadi Mawardi. 


Dari dua nama tersebut, semuanya tidak lebih baik. "Namun, dari dua nama tersebut, masyarakat Kabupaten OI tentu bisa membedakan untuk memilih salah satu calon Bupati yang lebih baik dari calon yang satunya pada Pemilukada nanti," terang Ketua Rumah Juang Ogan Ilir. 


Seperti contoh Petahana Bupati HM Ilyas, beliau saja diketahui baru genap tiga tahun menjabat Bupati OI defenitip. Tentu masih banyak pembenahan yang harus diselesaikan. Akan tetapi, Petahana dirasa lebih baik ketimbang bakal calon Bupati AW Nofiadi.


"Efek buruk dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang selama ini sudah banyak terjadi seperti yang ditayangkan di media massa baik cetak maupun elektronik," papar Ferry. 


Ia menjelaskan, bagaimana jadinya kalau yang demikian pernah tersandung narkoba untuk memimpin. "Tentu bukanlah orang yang tepat," paparnya seraya mengajak semua warga masyarakat Kabupaten OI untuk cerdas dalam menentukan dan memilih sosok seorang pemimpin Kepala Daerah," ajaknya.(rul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.