Pemkot Palembang Berupaya Mengegas Pemulihan ekonomi Serta Melakukan Pengereman Terkait Penyebaran Covid-19 .


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Permasalahan ekonomi serta pandemi Covid-19, saat ini masih menjadi perhatian serius, baik bagi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Seperti yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi melalui video conference (Vidcon) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna membahas peningkatan efektifitas pencegahan dan pengendalian Covid-19.


Walikota Palembang, H Harnojoyo menyampaikan, bahwa terdapat dua hal penting yang ditekankan oleh Pemerintah Pusat melalui rapat tersebut, yaitu upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta tentang pemulihan anggaran, khususnya dalam upaya realisasi anggaran.


"Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, kita telah melakukan pembagian masker kepada masyarakat," kata Harnojoyo di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Kamis (27/8/2020).


Disampaikan Harnojoyo, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga masih terus berusaha untuk melalukan realisasi anggaran, seperti titik tekan yang disampaikan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah, khususnya realisasi anggaran dengan persentase yang sesuai dengan harapan.


"Dan kami akan berusaha terus untuk merealisasi anggaran ini secepat mungkin, sehingga pemulihan ekonomi ini berdampak baik. Inovasi-inovasi inilah yang menjadi titik tekan yang disampaikan oleh Kemendagri melalui vidcon ini ," ujarnya.


"Besok juga InsyaAllah kami akan mengadakan acara bersama perhotelan. Dan itu salah satu upaya kita supaya mengajak masyarakat untuk meramaikan hotel-hotel kita, sehingga pertumbuhan ekonomi juga akan lebih cepat bergerak," imbuhnya.


Masih dikatakan Harnojoyo, bahwa terdapat dua kebijakan yang saat ini akan terus ditekankan oleh Pemerintah kota Palembang terkait arahan Presiden, yaitu mengegas pemulihan ekonomi serta melakukan pengereman terkait penyebaran Covid-19 saat ini.


"Seperti kata bapak Presiden, yaitu Gas dan Rem. Dan testimoni yang kita lakukan hari ini juga memiliki tujuan, yaitu untuk mengerem dengan melibatkan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan protokol kesehatan," tukasnya.(RI/A2)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.