Gubernur Sumsel Buka Pamnas Bonsai Prabumulih 2022


PRABUMULIH,liputansumsel.com - Tercatat sebanyak 467 pohon Bonsai dari berbagai kelas di Pameran Nasional (Pamnas) Prabumulih 2022 berhasil menyita perhatian masyarakat Kota Prabumulih. Bonsai dari kelas Prospek, Pratama, Madya hingga Utama yang dipamerkan di Taman Kota Prabujaya Prabumulih tampak memanjakan mata para pengunjung terlebih Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan Sumsel Drs Agus Dharwah MSi.

Agus Dharwah yang berkesempatan mewakili Gubernur Sumsel membuka acara Pameran mengaku kagum dengan gelaran Pamnas Bonsai Prabumulih 2022. Selain pesertanya yang nyaris menembus angka 500, semangat panitia dan sineegitas Pemerintah dengan PPBI juga patut diapresiasi, ujar Agus.

Agus mengungkapkan momen Pamnas kiranya dapat dimanfaatkan oleh pecinta dan penggemar bonsai untuk menciptakan peluang usaha karna Bonsai kini dan masa yang akan datang dipastikan bakal banyak peminatnya. 

"Terbukti, di Sumsel saja telah banyak pameran-pameran Bonsai yang tentu saja dapat mendongkrak perekonomian para petani Bonsai" papar Agus.

Dalam kesempatan tersebut, Agus juga mengaku bangga dengan Kota Prabumulih yang menggelar acara Pameran tingkat Nasional terlebih jumlah penggiat Bonsai yang cukup Banyak di Kota Prabumulih. 

"Melalui kesempatan ini saya menghimbau kiranya para senior Bonsai dapat membagi Ilmunya tentang cara merawat dan membuat bonsai yang baik. Yang senior jangan pelit menularkan ilmunya kepada yang junior agar perkembangan bonsai dapat terus ditingkatkan" ujarnya. 

Selain kepada para pebonsai, tidak lupa Agus juga berpesan agar dalam penjurian para juri bekerja secara objektif. Apalagi ini event tingkat nasional, tentu yang menilai dan berkerja juga berpretasi ditingkat nasional. 

"Dengan kegiatan yang dilaksanakan secara profesional diharapkan hal ini juga dapat menarik wisatawan untuk datang Kota Prabumulih yang nantinya juga dapat mendongkrak perekonomian Daerah" imbuhnya. 

Sementara ketua PPBI Pusat, Erwin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dengan banyaknya kepengurusan PPBI yang sudah berdiri di semua Provinsi, bahkan kepengurusan bukan hanya di tingkat provinsi dan kabupaten kota juga ada kepengurusan di tingkat ranting atau di tingkat kecamatan. Karena itu, dinilai  pentingnya edukasi untuk pebonsai sejak dini, atau lebih kerennya sekolah Bonsai. 

"Sekolah Bonsai disini Dalam artian Para pemilik jiwa seni bonsai agar menularkan ilmunya, melakukan pelatihan tentang teknik membuat bonsai yang baik karena tidak semua orang memiliki keahlian di bidang ini," jelasnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PPBI Kota Prabumulih Gusti Randa. Ia berharap melalui kegiatan Pamnas Bonsai Kota Prabumulih 2022 dapat mendongkrak perekonomian Kota Prabumulih. 

"Kami senantiasa bersama seluruh pengurus PPBBI Kota Prabumulih akan berusaha agar kegiatan Pamnas menjadi Agenda tahunan di Kota Prabumulih" pungkas Gusti yang disambut aplause meriah dari para pecinta bonsai Kota Prabumulih.

Informasi yang dapat dihimpun, para juri yang datang dari berbagai daerah seperti Bangka, Bengkulu, Lampung, Jakarta dan Tanggerang itu sudah mulai melakukan penilaian, Rabu (23/11/2022). Besok, Kamis (24/11/2022) para juri dipastikan mulai menancapkan bendera pada bonsai-bonsai berkualitas dan berpredikat baik.

"Tadi para juri dari mulai pagi sudah melakukan penilaian, besok itu acara puncak yang dinanti-nantikan oleh para pebonsai yang mengirimkan bonsainya di Pamnas Prabumulih 2022. Sebab besok itu para juri akan menancapkan bendera pada bonsai-bonsai berkualitas" ujar Zainuddin ketua Panitia.

Menurutnya yang dinilai dalam Pamnas bonsai adalah, kesehatan Bonsai, alur gerak, karakter, Proporsi, dimensi, akar, dahan dan perantingan. "Bagi Bonsai yang beruntung nantinya akan mendapatkan trophi dan uang pembinaan" pungkas Zainudin.

Pantauan di lapangan kegiatan yang dilaksanakan di taman kota Prabu Jaya ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, Elman ST MM, ketua DPRD kota Prabumulih, Sutarno SE, pengurus PPBI Kota Prabumulih, beberapa anggota DPRD kota Prabumulih, serta para pecinta bonsai seluruh tanah air.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.