Berdasarkan Sumber Data OSSRBA, Total Rencana Investasi di Kota Pangkalpinang Tahun 2022 Sebesar 3,2 T


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, -- Berdasarkan sumber data OSSRBA, total rencana investasi di Kota Pangkalpinang sebesar 3,2 T, sedangkan total realisasi investasi menurut sumber data NSWI BKPM sebesar 371 M berdasarkan data sampai bulan Oktober 2022.


Kepala DPMPTSP Naker Kota Pangkalpinang, Yan Rizana mengatakan pencapaian tersebut secara tren pergerakannya positif, walaupun masih tersisa 2 bulan untuk perhitungan tahun 2022.


"Secara tren pergerakannya positif, masih tersisa 2 bulan untuk perhitungan tahun 2022. 

Untuk 2021 target Rencana Investasi sesuai RPJMD adalah 550 milyar, dengan pencapaian DPMPTSP Naker Kota Pangkalpinang sebesar 3,3 Triliyun Rupiah," ungkap Yan, Jumat (09/12/2022), saat dikonfirmasi media ini.


Dirinya juga mengatakan pencapaian target realisasi investasi sesuai RENSTRA adalah 280 M dengan pencapaian DPMPTSP Naker Kota Pangkalpinang Tahun 2021 sebesar 438 Milyar Rupiah.


"Sudah sesuai dengan harapan, DPMPTSP & Naker akan terus berusaha meningkatkan nilai tersebut 

baik itu rencana investasi maupun realisasi dimasa akan datang dengan segala kemampuan yang dimiliki," ucap Yan Rizana.


Kepala DPMPTSP Naker Kota Pangkalpinang ini mengatakan upaya yang akan dilakukan pihaknya dalam menarik investor dengan memberikan insentif dan kemudahan bagi penanam modal.


"Melaksanakan even pameran atau mengikuti even (pameran skala nasional maupun internasional)

promosi di media sosial. Promosi di media kementerian BKPM PIR atau media lain diluar kota Pangkalpinang sosialisasi peluang investasi," katanya.


Selain itu, dengan memperbanyak pengawasan agar mengetahui kondisi dilapangan sehingga dapat memberikan treatment terbaik untuk pelayanan serta mempersiapkan standar pelayanan yang memudahkan orang untuk berinvestasi.


"Meningkatkan kemampuan SDM internal untuk pelayanan yang ramah dan memuaskan. Inovasi pelayanan akan terus ditingkatkan baik dari segi service, sarana dan aplikasi yang mempermudah masyarakat untuk berinteraksi dengan DPMPTSP & Naker dan lainya," jelasnya.


Dikatakan Yan, dengan adanya sistem OSSRBA, sangat membantu dalam memudahkan investasi di Kota Pangkalpinang, karena dapat memangkas waktu proses perizinan dan dapat di akses kapanpun dan dimanapun.


Kepala DPMPTSP Naker Kota Pangkalpinang ini menyampaikan target rencana investasi tahun 2023 di Kota Pangkalpinang sebesar 650 M, berdasarkan pada RPJMD dan untuk realiasi investasi sebesar 600 M, berdasarkan Renstra.


Sementara itu, pihaknya akan terus berinovasi guna menunjang peningkatan kinerja DPMPTSP Naker Kota Pangkalpinang seperti dengan adanya inovasi SIKOMPAK (Sistem Informasi Komunikasi Pengusaha Pangkalpinang), IKAN MAS (Indeks Kepuasan Masyarakat) serta SIGRATASI (Sistem Informasi Geografis Peluang Investasi). (Iqbal)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.