KETUM PWDPI: Presiden,Kapolri,KPK-RI,Dewan PERS Dsb akan Hadir dalam Rapimnas di Sumsel


Palembang,liputansumsel.com - Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) akan gelar kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pertama sekaligus deklarasi pada Tanggal 25 - 27 Februari 2023, bertempat di kota Palembang, 


Kegiatan tersebut, akan di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, Wapres serta beberapa menteri, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Kapolri, Panglima TNI, KPK, Kejagung, Dewan Pers, Gubernur Se- Indonesia, Bupati/Walikota Se - Indonesia dan 32 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Hingga 200 Pegurus Pengurus Pimpinan Cabang (DPC) dari seluruh nusantara.


Ketua Umum DPP PWDPI, M. Nurullah Roni Salim, melalui Ketua Panitia Panitia Pelaksana Daeng Supriyanto,SH dalam keterangan persnya usai mengadakan rapat internal jajaran pengurus DPW dan DPC Se–Sumsel, Senin (25/12/22) di Palembang.


Dirinya menerangkan, dalam Rapimnas nanti, pihaknya akan mempertajam rumusan terkait dengan akselerasi Organisasi dalam menghadapi tantangan dan dinamika Perusahaan Pers yang semakin kompleks.


Selain itu juga, dalam Rapimnas nanti akan di bahas tentang program kerja, dan juga mencari solusi kendala serta hambatan impelementasi kegiatan yang akan di canangkan Organisasi. Harapannya, sambung Daeng,SH lagi, acara itu dapat merumuskan hal strategis untuk penyelenggaraan organisasi PWDPI kedepannya.


Dalam acara Rapimnas nanti, ujar Daeng lagi, juga bersamaan dengan Pelantikan Pengurus DPW dan DPC Se - Indonesia. Presiden RI Ir.Jokowi di jadwalkan menghadiri pengukuhan itu, dan sekaligus menjadi berbicara tentang Peran Pers dan Tantangan Demokrasi Indonesia menuju 2024 sekaligus membuka Acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serta Pemberian Penghargaan PWDPI Sustainability Word untuk Tokoh para Tokoh yang peduli dengan insan Pers.


Pada acara itu juga, akan di lakukan Deklarasi sekaligus menandatangai nota Kesepahaman dengan KPU RI tentang Kepemiluan. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian PWDPI dalam perannya sebagai Sosial Kontrol dan mensosialisasikan pesta Demokrasi yang jurdil dan ikut menekan jumlah angka golput, Tutupnya.(PWDPI MUBA).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.